Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Bintang Bisa Hidup? Ahli Berikan Jawabannya

Kompas.com - 12/06/2022, 08:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang terlahir di tengah awan yang bergejolak, dan kematiannya bisa sama eksplosifnya. Terkait dengan waktu hidup masing-masing bintang, perlu diketahui bahwa ini tergantung pada ukurannya.

Dalam sebagian besar hidupnya, sebuah bintang berada dalam keadaan seimbang yang disebut keseimbangan hidrostatik, di mana gravitasi yang menarik bintang diimbangi dorongan ke luar yang diciptakan oleh reaksi nuklir di inti bintang.

Dorongan ke luar tersebut terjadi saat sebuah bintang menggabungkan inti hidrogen untuk membentuk inti helium, yang menghasilkan ledakan energi mempertahankan bentuk dan kecerahannya.

Baca juga: Kenapa Bintang Berkedip?

Setelah semua hidrogen habis, bintang memulai jalur yang tidak dapat diubah menuju kematiannya.

Untuk sementara waktu, bintang tersebut akan membakar helium dan bintang-bintang terbesar akan terus membakar unsur-unsur kimia hingga besi, namun eksekusinya hanya sebentar.

Bintang datang dalam berbagai ukuran, mulai hanya tujuh persen dari massa matahari hingga 250 massa matahari.

"Bintang yang lebih besar memiliki lebih banyak bahan bakar, tapi bintang-bintang juga dibakar lebih keras dan lebih terang,” kata Ryan French, fisikawan matahari di University College London, Inggris, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (9/6/2022).

Ukurannya yang besar mengartikan gravitasi menghancurkan materi ke dalam inti lebih kuat daripada di bintang yang lebih kecil, sehingga reaksi nuklir berlangsung dengan kecepatan tinggi.

“Bintang yang lebih besar sebenarnya menghabiskan bahan bakar yang tersedia untuk jauh lebih cepat dibandingkan bintang yang lebih kecil," ungkap French.

Lebih lanjut, bintang paling masif hidup selama ratusan juta tahun secara kosmik. Bintang ini hanya hidup singkat dan mati di usia muda.

Untuk diketahui, bintang-bintang terkecil yang berukuran kurang dari 10 persen massa matahari, memiliki bahan bakar yang jauh lebih sedikit untuk memulai. Meski begitu, bintang-bintang ini bisa mencari makanan dari pasokan bahan bakarnya selama ratusan miliar tahun.

Baca juga: Planet Baru Proxima d Mengorbit Bintang Dekat Matahari, Seperti Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com