KOMPAS.com - Sistem Tata Surya kita memiliki beberapa planet yang mengorbit satu bintang, yakni Matahari. Termasuk, Bumi yakni planet yang dihuni manusia dan segala makhluk di dalamnya.
Namun, apa definisi planet sesungguhnya?
Dilansir dari Space Place NASA, edisi 27 Juni 2019, definisi planet haruslah memiliki tiga hal berikut.
Jika dirangkum, maka definisi planet adalah benda langit yang besar yang mengorbit sebuah bintang. Untuk dapat menjadi planet, benda tersebut haruslah cukup masif, sehingga gravitasi dapat memaksanya menjadi bentuk bulat.
Selain itu, benda langit tersebut juga harus cukup besar agar gravitasinya dapat menyingkirkan objek berbatu dari jalur orbitnya, di sekitar bintang, dikutip dari National Geographic.
Baca juga: Apa Itu Fenomena Matahari Tengah Malam di Kutub Bumi?
Planet-planet di Tata Surya, sebutlah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, tidaklah muncul begitu saja di alam semesta ini,
Termasuk Matahari, semuanya adalah bagian dari awan besar gas dan debu yang memadat yang kemudian disebut nebula.
Gravitasi mengumpulkan banyak material di tengah untuk menciptakan Matahari, lalu material lainnya yang tersisa berputar di sekitar Matahari saling bertabrakan, membentuk dan berkumpul bersama.
Beberapa benda tersebut kemudian akan memiliki gravitasi yang cukup untuk menarik lebih banyak gas dan debu, hingga akhirnya membentuk planet.
Dalam Tata Surya ini, terdapat 8 planet yang mengorbit pada Matahari. Empat planet paling dekat dengan Matahari antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Keempat planet tersebut disebut sebagai planet terestrial, yang mana planet tersebut padat dan berbatu seperti Bumi. Nama terestrial berasal dari kata terra yang berarti Bumi dalam bahasa Latin.
Baca juga: Apa Itu Energi Gelap di Alam Semesta?