Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 17:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Para pelaut menemukan seekor paus sirip besar menderita kelainan tulang belakang atau skoliosis di lepas pantai kota Cullera, di sepanjang pantai timur Spanyol.

Paus tersebut tampak kesulitan berenang. Nahkoda kapal yang melihatnya kesulitan berenang kemudian melaporkan apa yang ia lihat ke Spanish Civil Guard and Oceanografic Valencia, sebuah oseanarium di Valencia.

Oceanarium kemudian mengirim tim penyelamat untuk membantu paus. Mereka kemudian dengan cepat menyadari bahwa paus tidak terjerat jaring tetapi memiliki kelainan bentuk yang serius pada tulang punggungnya yang tidak diketahui penyebabnya.

Sebelumnya, paus dianggap terjerat jaring ikan yang hanyut.

Hanya saja karena hewan berada di laut lepas dan juga karena ukurannya yang sekitar 17 meter dengan berat 40 ton, tim tidak dapat menempatkan pelacak jarak jauh di atasnya untuk melacak keberadaan dan mengetahui kondisinya lebih lanjut.

Baca juga: Paus Tak Alami Kerusakan Otak saat Berenang, Ini Rahasianya

Setelah beberapa jam, paus menjauh dari pantai dan menghilang ke Mediterania. Namun peneliti menyatakan mengingat kondisi umum dengan masalah berenangnya, kemungkinan besar hewan laut tersebut dapat muncul lagi di sepanjang pantai.

Paus bisa menderita skoliosis

Pada manusia kelainan tulang punggung ini sering disebut skoliosis. Skoliosis adalah kelengkungan lateral yang abnormal pada tulang belakang dan paling sering didiagnosis pada manusia selama masa kanak-kanak atau remaja awal.

Akan tetapi, apakah kondisi tersebut juga bisa terjadi pada hewan, seperti kasus paus sirip di Spanyol?

Dikutip dari IFL Science, Rabu (15/3/2023) selain kasus skoliosis pada paus sirip, ternyata kelainan ini juga telah diamati pada banyak spesies hewan, dari hewan peliharaan hingga ikan, tikus, jerapah, dan bahkan ular.

Baca juga: Bagaimana Cara Paus Tidur?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com