Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Manusia, Paus Beluga Membentuk Hubungan Sosial yang Luas

Kompas.com - 12/07/2020, 12:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Paus beluga atau paus putih adalah mamalia laut yang habitatnya berada di wilayah Kutub Utara atau Arktik dan sekitarnya.

Baru-baru ini, sebuah studi menunjukkan paus beluga tidak hanya berinteraksi secara intens dengan kerabat dekat mereka, tetapi juga bergaul dengan individu yang lebih dekat dan tidak terkait.

Seperti dilansir dari Science Daily, Minggu (12/7/2020), temuan ini akan meningkatkan pemahaman tentang mengapa beberapa spesies memiliki sifat sosial, serta bagaimana individu belajar tentang budaya tersebut.

Terobosan studi interaksi sosial yang dilakukan terhadap paus beluga ini menggunakan teknik genetika molekuler, yakni profil mtDNA dan genotipe multi-lokus.

Baca juga: Serba Serbi Hewan: Bisa Bersuara, Paus Beluga Tak Punya Pita Suara

Selain itu, studi dilakukan dengan pengamatan lapangan untuk menyatukan penelitian dari beberapa dekade ke dalam hubungan kompleks antara paus putih ini.

Metode-metode penelitian ini untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang struktur kelompok beluga, dan pola kekerabatan dan perilaku, yang memberikan wawasan baru tentang evolusi dan ekologi struktur sosial dalam hal ini, Paus Arktik.

Studi pada mamalia laut bernama latin Delphinapterus leucas ini dilakukan di 10 lokasi di Kutub Utara, dari Alaska ke Kanada, dan Rusia ke Norwegia.

Ilustrasi paus pembunuh di perairan Arktik, Kutub Utara. SHUTTERSTOCK/Catmando Ilustrasi paus pembunuh di perairan Arktik, Kutub Utara.

Baca juga: Pecahkan Rekor, Riptide Si Paus Pembunuh yang Berenang Sejauh 8.000 Km

Di antaranya Teluk Yukatat dan Cook Inlet di Alaska hingga wilayah populasi migrasi terbesar di Alaska, yakni di Kasegaluk Lagoon, Kotzebue Sound, Norton Sound.

Sedangkan di Kanada meliputi Cunningham Inlet, Mackenzie Delta, Husky Lakes. Serta, di Rusia pengamatan dilakukan di Teluk Anadyr dan Svalbard di Norwegia.

Seperti paus pembunuh (Orcinus orca) dan gajah Afrika (Loxodonta africana), paus beluga dianggap membentuk ikatan atau interaksi sosial di sekitar betina yang terutama terdiri dari individu-individu yang berkaitan erat dari garis keturunan yang sama.

Kendati demikian, hipotesa dari penelitian yang dipimpin Florida Atlantic University's Harbor Branch Oceanographic Institute ini belum diuji secara formal.

Para peneliti di lembaga tersebut yang pertama kali menganalisis hubungan antara perilaku kelompok, tipe kelompok, dinamika kelompok dan kekerabatan dalam paus beluga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com