KOMPAS.com - Makanan yang difermentasi, seperti tempe, keju, kombucha, yogurt, kimchi, dan sebagainya, merupakan makanan yang sangat bernutrisi.
Saat ini, semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa makan makanan fermentasi secara teratur dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.
Lantas, mengapa makanan fermentasi sangat sehat dan bernutrisi?
Dilansir dari Harvard Health Publishing, makanan fermentasi diawetkan menggunakan proses yang tidak hanya meningkatkan umur simpan makanan dan nilai gizinya, tetapi juga memberi tubuh dosis probiotik yang sehat, yakni mikroorganisme hidup yang penting untuk kesehatan pencernaan.
Baca juga: Kenapa Apel Sangat Sehat untuk Dikonsumsi?
Saluran pencernaan penuh dengan sekitar 100 triliun bakteri dan mikroorganisme lainnya, kata Dr. David S. Ludwig, profesor nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health.
Saat ini, penelitian telah mengungkapkan pentingnya mikrobioma usus yang beragam dan sehat karena berperan dalam menyempurnakan sistem kekebalan dan menangkal peradangan yang merusak tubuh, yang dapat menyebabkan penyakit, mulai dari obesitas, diabetes, hingga penyakit neurodegeneratif.
Penelitian di masa mendatang kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak petunjuk tentang bagaimana microbiome berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Pada akhirnya, ini memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan mikroorganisme yang dapat menargetkan penyakit tertentu atau membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: Kenapa Minum Kopi Bisa Bikin Jantung Berdebar Kencang?
Dr. Ludwig mengatakan, dengan demikian, makanan fermentasi bermanfaat karena membantu menyediakan spektrum probiotik untuk menumbuhkan mikrobioma yang kuat di saluran pencernaan yang dapat menjauhkan penyakit.
Faktanya, makanan yang difermentasi seringkali mengandung gizi yang lebih banyak.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah manfaat makanan fermentasi untuk kesehatan.
Probiotik yang dihasilkan selama fermentasi dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus dan dapat meringankan beberapa masalah pencernaan.
Penelitian menunjukkan, probiotik dapat mengurangi gejala tidak nyaman akibat sindrom iritasi usus besar (IBS).
Baca juga: Kenapa Buah Pisang Sangat Sehat?
Tak hanya itu, fermentasi makanan juga dapat mengurangi keparahan diare, kembung, gas, dan sembelit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.