Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2023, 19:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Apel merupakan salah satu buah bernutrisi yang sangat baik dikonsumsi saat diet.

Selain itu, apel menawarkan banyak manfaat kesehatan lainnya, seperti menurunkan risiko diabetes dan menyehatkan jantung. 

Kenapa apel sangat menyehatkan?

Dilansir dari Healthline, apel sangat sehat dikonsumsi karena termasuk buah padat nutrisi, yang memberikan banyak nutrisi per porsinya.

Satu apel ukuran sedang l (200 gram) menawarkan nutrisi sebagai berikut:

Baca juga: Kenapa Minum Kopi Bisa Bikin Jantung Berdebar Kencang?

  • Kalori: 104
  • Karbohidrat: 28 gram
  • Serat: 5 gram
  • Vitamin C: 10 persen dari nilai harian (DV)
  • Tembaga: 6 persen dari DV
  • Kalium: 5 persen dari DV
  • Vitamin K: 4 persen dari DV

Porsi yang sama juga menyediakan 2–5 persen DV untuk vitamin E, B1, dan B6.

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang larut dalam lemak. Vitamin B1, juga dikenal sebagai tiamin, dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, dan vitamin B6 sangat penting untuk metabolisme protein.

Apel juga merupakan sumber polifenol yang kaya, yakni kelompok antioksidan penting.

Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari radikal bebas, molekul berbahaya yang berkontribusi pada perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Baca juga: Kenapa Buah Pisang Sangat Sehat?

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari apel, tidak perlu mengupas kulitnya karena kulit apel mengandung setengah serat dan sebagian besar polifenol.

Manfaat apel untuk kolesterol 

Apel juga merupakan salah satu makanan untuk menurunkan kolesterol.PEXELS/SKYLAR KANG Apel juga merupakan salah satu makanan untuk menurunkan kolesterol.

Dilansir dari Verywell Health, ada penelitian terbatas yang meneliti kaitan antara buah apel dan kolesterol. 

Sebagian besar penelitian tidak meneliti efek dari buah apel utuh, tetapi juga meneliti makanan yang dilengkapi dengan komponen sehat dalam apel, seperti pektin, polifenol, pitosterol, serat larut, atau kombinasi dari semua komponen tersebut. 

Sayangnya, kebanyakan penelitian tersebut dilakukan pada tikus yang tinggi kolesterol dan hanya sedikit penelitian yang dilakukan pada manusia.

Studi yang melibatkan tikus telah menemukan bahwa jumlah serat (baik serat tidak larut dan pektin) yang ditemukan di dua apel berukuran sedang (masing-masing sekitar 6 ons) mampu menurunkan kolesterol total hingga 10 persen dan meningkatkan kolesterol baik sekitar 10 persen.

Baca juga: Kenapa Makanan yang Digoreng Disebut Tidak Sehat?

Dalam penelitian pada manusia, mengonsumsi dua hingga tiga buah apel berukuran sedang dapat menurunkan kadar kolesterol total antara 5 hingga 13 persen, kadar kolesterol jahat diturunkan setidaknya 7 persen, dan kadar kolesterol baik meningkat hingga 12 persen. 

Studi menemukan bahwa bahan dalam apel yang paling mungkin berkontribusi pada perbaikan kadar kolesterol adalah pektin dan polifenol.

Beberapa penelitian menyatakan, polifenol yang terkandung dalam apel juga dapat menurunkan oksidasi kolesterol jahat, yang dapat berkontribusi pada pembentukan aterosklerosis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com