5 Hewan yang Paling Aktif, Ada Anjing hingga Tikus

KOMPAS.com - Beberapa hewan tampak selalu sibuk, terus bergerak, dan seolah jarang sekali memiliki waktu luang untuk bersantai.

Entah mengumpulkan atau menyimpan makanan, memanjat dan menggali, membawa barang dua kali berat badan mereka, atau migrasi musiman, berbagai spesies hewan menunjukkan tingkat energi yang tinggi sebagai bagian rutin dari keberadaan mereka.

Hewan paling aktif di dunia

Dilansir dari Wild Explained, berikut adalah daftar beberapa hewan paling aktif di dunia yang sangat aktif bergerak.

1. Anjing border collies

Anjing border collies adalah hewan pekerja keras alami. Ia sangat berenergi sehingga ketidakaktifan bisa menandakan adanya suatu penyakit. 

Baca juga: 4 Hewan Paling Berani di Dunia

Anjing ini adalah hewan yang sangat hiperaktif sehingga pemiliknya perlu mengetahui cara mengelola energi mereka yang tinggi. 

Selain sangat energik, border collies adalah anjing yang sangat cerdas. Meski mereka dapat dijadikan hewan peliharaan saja, membiarkan border collie tetap aktif dan menyalurkan semua energinya ke berbagai aktivitas adalah cara yang tepat untuk mengoptimalkan potensinya.

2. Lumba-lumba 

Lumba-lumba diketahui sangat suka berenang dan akrobat. Baik di laut atau di pusat konservasi, aksi lumba-lumba selalu menyenangkan untuk disaksikan.

Menurut penelitian Journal of Biology, lumba-lumba berenang dengan lebih banyak aktivitas fisik daripada kebanyakan mamalia laut lainnya, terlepas dari ukuran tubuhnya. 

Untuk mencari mangsa, lumba-lumba membutuhkan tenaga yang cukup besar. Kemudian, untuk menghindari pemangsa atau gangguan lainnya, lumba-lumba menggunakan teknik berenang cepat, yang memungkinkan mereka berenang menjauh dengan kecepatan tinggi. 

Baca juga: 5 Hewan Paling Tinggi di Dunia

3. Tikus

Meski berukuran kecil, tikus memiliki tingkat energi yang mencengangkan. Tikus menghabiskan sebagian besar waktu dan energinya untuk berburu mangsa kecil dan melarikan diri dari pemangsa.

Tikus juga dilaporkan menggunakan sejumlah besar energi untuk tingkat metabolisme yang sangat tinggi. 

Menariknya, metabolisme tinggi berbahan bakar energi ini berarti tikus harus terus mengonsumsi lebih banyak energi untuk berat badan mereka yang relatif kecil agar siklus energinya tidak pernah berakhir. 

Akibatnya, mereka selalu bergerak mencari sumber energi berikutnya dan menghindari predator saat mencari mangsa. 

Selain itu, karena tikus tidak hibernasi selama musim dingin, siklus energinya selalu mengalir konstan. 

Baca juga: 5 Hewan Paling Gemuk di Dunia

4. Anjing liar Afrika

Untuk jenis anjing ini, hiperaktif adalah hal penting untuk bertahan hidup. Dengan stamina yang cukup untuk mendukung aktivitas mereka, teknik berburu favorit anjing liar Afrika adalah melelahkan mangsanya dengan terus mengejarnya.