Benarkah Jus Seledri Bermanfaat untuk Detoks?

KOMPAS.com - Jus seledri kaya akan nutrisi sehingga meminumnya mungkin memberi banyak manfaat kesehatan.

Beberapa orang berpikir bahwa jus seledri dapat menyembuhkan kondisi seperti kanker, obesitas, masalah tiroid, dan jerawat.

Selain itu, jus seledri juga dianggap sebagai minuman kesehatan dengan kemampuan detoksifikasi atau penetralan racun dalam tubuh. 

Sayangnya, tidak semua klaim manfaat jus seledri tersebut memiliki bukti ilmiah.

Jus seledri untuk detoks

Jus seledri diklaim sebagai obat yang dapat menyembuhkan penyakit kronis karena kandungannya yang disebut "garam cluster" yang dapat membunuh bakteri berbahaya di usus.

Baca juga: 5 Khasiat Daun Seledri untuk Kesehatan

Namun, tidak ada bukti yang mendukung keberadaan garam ini dalam jus seledri.

Selain itu, hanya ada penelitian terbatas tentang efek jus seledri pada jerawat, diabetes, penyakit hati, dan penurunan berat badan.

Dilansir dari Healthline, jus seledri tidak mendetoksifikasi tubuh, seperti yang dinyatakan oleh klaim populer lainnya. 

Tubuh memiliki sistem detoksifikasi alami yang mencakup hati, ginjal, usus, dan paru-paru sehingga tidak perlu minum minuman khusus untuk detoks.

Apa yang dimaksud dengan detoksifikasi?

Beberapa orang mungkin mengalami manfaat kesehatan saat mengonsumsi jus seledri untuk detoks, namun hal ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan gaya hidup yang lebih luas, seperti membatasi makanan olahan, minum lebih banyak cairan sepanjang hari, atau berolahraga secara teratur.

Baca juga: Manfaat Seledri untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Sayangnya, detoks dan diet fad cenderung mempromosikan pembatasan kalori yang berlebihan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang berbahaya, kekurangan nutrisi, dan kelaparan.

Penelitian juga mengaitkan detoks jus dengan makan yang tidak teratur dan hubungan negatif dengan makanan.

Dengan demikian, jus seledri sebaiknya tidak dikonsumsi untuk tujuan mendetoksifikasi tubuh karena ini membuat tubuh berisiko mengalami pembatasan kalori dan kekurangan nutrisi yang berbahaya.

Selain itu, klaim bahwa jus seledri menyembuhkan penyakit tertentu tidak berdasar dan tidak didukung oleh sains.