Manfaat Seledri untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa sayuran menawarkan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan untuk membantu 

Namun, untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, sayuran harus dikonsumsi rutin dan bukan sebagai suplemen. 

Salah satu sayuran yang mungkin manfaatnya jarang diketahui adalah seledri. Sayuran hijau aromatik ini memiliki profil nutrisi yang baik dan menawarkan sejumlah manfaat.

Seledri untuk menurunkan tekanan darah tinggi 

Dilansir dari Cleveland Clinic, penelitian telah menemukan bahwa ekstrak biji seledri dapat menurunkan kadar tekanan darah pada pasien yang mengalami peningkatan ringan hingga sedang.

Baca juga: Benarkah Minum Jus Seledri Bisa Hilangkan Racun dari Tubuh?

Tetapi, sebagian besar, penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan menawarkan sedikit atau tidak ada manfaat dan bahkan terkadang dapat menyebabkan bahaya. 

Seledri mengandung fitokimia, yang disebut phthalides. Sebagai ekstrak, phthalides disebut NBP, dan melemaskan jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. 

Mengonsumsi seluruh makanan, bagaimanapun, lebih baik untuk kesehatan. Kandungan garam batang seledri rendah dan terdapat serat, magnesium, serta kalium untuk membantu mengatur tekanan darah. 

Untuk mendapatkan manfaatnya, direkomendasikan untuk makan sekitar empat batang seledri setiap hari. 

Baca juga: 5 Khasiat Daun Seledri untuk Kesehatan

Meski demikian, seledri saja tidak akan menurunkan tekanan darah. Sebagian besar organisasi kesehatan utama merekomendasikan Diet DASH, program nutrisi yang ditargetkan untuk menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.

Dengan makan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak sayur, tubuh mendapatkan kalium, kalsium, magnesium, serat, protein dan natrium yang dibutuhkan untuk mengontrol tekanan darah. 

Di samping itu juga harus membatasi makan makanan manis, minuman manis, dan daging merah.