Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama Cedera Olahraga Penting Dilakukan, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/08/2022, 18:31 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para atlet ataupun pegiat olahraga rentan mengalami cedera. Pertolongan pertama terhadap cedera yang diakibatkan oleh olahraga, sangat penting untuk mencegah cedera semakin parah.

Adapun cedera olahraga didefinisikan sebagai kerusakan pada jaringan tubuh, yang terjadi akibat latihan fisik maupun berolahraga.

Dipaparkan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, MMRS, pertolongan pertama cedera olahraga harus dilakukan sesegera mungkin.

Menurutnya, ada empat alasan mengapa penanganan cedera harus segera dilakukan, antara lain:

  • Bertujuan untuk mengurangi nyeri dan mengurangi aliran darah ke area cedera yang menambah parah inflamasi atau peradangan yang terjadi
  • Penanganan segera memungkinkan alternatif metode penanganan lebih banyak, sehingga pasien memiliki banyak opsi atau pilihan untuk penyembuhan lebih optimal
  • Mengurangi risiko cedera memburuk atau munculnya cedera lanjutan di masa yang akan datang
  • Penanganan cedera olahraga yang tidak tuntas berisiko mengalami cedera berulang di area yang sama.

Baca juga: 6 Tips Hindari Cedera Saat Berolahraga, Salah Satunya Jangan Lupa Pemanasan

Sementara, untuk pertolongan pertama cedera olahraga bisa dilakukan dengan metode P.R.I.C.E (protect, rest, ice, compression, elevation).

Metode itu digunakan pada jenis cedera trauma, strain, dan sprain yang dilakukan dalam 24-72 jam pertama setelah kejadian. Berikut detail lengkap untuk melakukan penanganan cedera olahraga menggunakan P.R.I.C.E:

  • Protect: melindungi area cedera dari kondisi yang lebih parah
  • Rest: beristirahat dan hindari melakukan aktivitas berat sementara waktu
  • Ice: berikan area tubuh yang alami cedera dengan es
  • Compression: balutkan elastic bandage pada area yang cedera untuk mengurangi pembengkakan
  • Elevation: angkat bagian tubuh yang mengalami cedera lebih tinggi dari jantung.

"Kalau misalnya (cedera akibat olahraga) udah enggak nyaman apalagi saat jatuh, kemudian ada bunyi 'krek' mendingan segera ke dokter biar kita periksa lebih lanjut lagi," jelasnya dalam konferensi pers Opening Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) dengan tagline ‘We take you back to sport, faster!’ yang digelar di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Ketahui Apa Itu Cedera Olahraga, Jenis dan Penanganannya Menurut Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com