Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Gelombang Atmosfer Tercepat Letusan Gunung Tonga | Sejarah Nama Samarinda | Banjir di Kalimantan Selatan

Kompas.com - 06/07/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Letusan Gunung Tonga mencatatkan rekor gelombang atmosfer tercepat, menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Selasa (5/7/2022).

Letusan besar gunung berapi Tonga bawah laut di Pasifik pada awal tahun ini, telah menghasilkan ledakan sangat kuat.

Ledakan ini pun mampu mengirimkan gelombang tekanan besar yang beriak melalui atmosfer dan di seluruh dunia.

Gelombang atmosfer Letusan Gunung Tonga ini, tercatat menjadi yang tercepat dalam sejarah dengan kecepatan mencapai 720 mil atau 1.158 Km per jam.

Sejarah dan asal-usul nama Kota Samarinda juga menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Selasa (5/7/2022).

Ibu kota Kalimantan Selatan ini, memiliki sejarah panjang yang tak terlepas dari sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara.

Banjir di Kalimantan Selatan juga menjadi salah satu artikel populer Sains. Bencana hidrometeorologi ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yakni akibat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

Studi baru menyebutkan bahwa perubahan iklim tingkatkan kemungkinan kebakaran hutan secara global.

Berikut rangkuman beberapa berita populer Sains sepanjang Selasa (5/7/2022) hingga Rabu (6/7/2022).

Gelombang atmosfer tercepat letusan Gunung Tonga

Para ahli mengatakan bahwa gelombang atmosfer Letusan Gunung Tonga ini menjadi yang tercepat dalam sejarah, dengan kecepatan mencapai 720 mil atau 1.158 Km per jam.

“Ini adalah ledakan yang benar-benar besar dan unik dalam hal apa yang telah diamati oleh sains sejauh ini,” papar penulis utama studi Corwin Wright, seorang Royal Society University Research Fellow yang berbasis di Center for Space, Atmospheric and Oceanic Science di University of Mandi di Inggris seperti dikutip dari Live Science, Selasa (5/7/2022).

Menurut Wright, gelombang atmosfer yang dipicu letusan gunung berapi ini bergerak dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan terkait riakan letusan gunung berapi Tonga telah dipublikasikan di jurnal Nature pada 30 Juni 2022.

Gunung berapi yang dikenal sebagai Hunga Tonga-Hunga Ha’apai terletak sekitar 40 mil atau 65 Km barat laut dari ibu kota Tonga, Nuku’alofa. Gunung ini berada dalam barisan gunung berapi yang disebut busur vulkanik Tonga-Kermadec.

Berdasarkan studi yang dilakukan terhadap gelombang atmosfer yang dihasilkan dari letusan Gunung Tonga ini, tim peneliti menemukan hal yang menarik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com