Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Cara Mencegah DBD dengan 3M Plus, Apa Saja?

Kompas.com - 20/06/2022, 17:30 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit demam berdarah dengue atau DBD masih menjadi masalah kesehatan, dan ancaman serius di sejumlah wilayah di Indonesia.

Oleh sebab itu, Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K), mengimbau masyarakat untuk mencegah penularannya sedini mungkin.

Seperti diketahui, penularan virus dengue adalah melalui nyamuk Aedes aegypti yang menggigit manusia sehingga membuatnya jatuh sakit.

"Ini (DBD) adalah nyamuk adalah sumbernya, jadi bagaimana kita bisa membersihkan tempat perindukan larva yang lebih penting," ujar Sri dalam temu media memperingati ASEAN Dengue Day (ADD), Rabu (15/6/2022).

"Bagaimana kita memutuskan penularan ini dengan membersihkan tempat perindukan, dan bagaimana kita bisa bersama-sama mengurangi kontak nyamuk ini pada manusia," lanjutnya.

Guna menghindari demam berdarah dengue di tengah masyarakat, Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Tiffany Tiara Pakasi, menyebut upaya 3M plus menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan.

Baca juga: Pasien DBD Capai 49.941, Ini 5 Wilayah Indonesia dengan Kasus Terbanyak

"Pencegahan (cara mencegah DBD) yang bisa dilakukan oleh masyarakat (yaitu) pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus, yang di mana untuk partisipasi masyarakat itu sudah ada wadah yang disebut dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) atau juru pemantau dan pembasmi jentik melaksanakan PSN 3M plus ini," imbuhnya.

Dikutip dari laman Kemenkes, Kamis (13/6/2019) cara mencegah DBD dengan 3M plus adalah dengan kegiatan menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan benda-benda yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD.

Berikut 3M plus yang dapat diterapkan untuk mencegah DBD:

1. Menguras penampungan air

Menguras penampungan air merupakan kegiatan membersihkan tempat seperti bak mandi, kendi, drum dan sebagainya.

Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok, untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel.

Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini perlu dilakukan setiap hari untuk mencegah DBD guna memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama enam bulan.

Baca juga: Waspadai DBD pada Anak, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com