Ribosom: Ciri-ciri dan Struktur

KOMPAS.com - Ribosom adalah tempat sel membuat protein atau sintesis protein.

Ribosom dapat ditemukan sebagai partikel bebas dalam sel prokariotik dan eukariotik dan sebagai partikel yang melekat pada membran sel retikulum endoplasma pada sel eukariotik. 

Ribosom pertama kali dijelaskan pada tahun 1955 oleh ahli biologi sel asal Amerika, George E. Palade, yang menemukan ribosom sering dikaitkan dengan retikulum endoplasma dalam sel eukariotik.

Ciri-ciri ribosom

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut adalah ciri-ciri ribosom:

1. Ribosom sangat berlimpah di dalam sel. Satu sel eukariotik yang bereplikasi secara aktif, misalnya, dapat mengandung sebanyak 10 juta ribosom.

Baca juga: Struktur Sel Prokariotik dan Eukariotik

2. Ukuran ribosom di dalam sel bervariasi, bergantung pada jenis sel dan faktor apakah sel sedang beristirahat atau bereplikasi. 

Struktur ribosom

Ribosom terdiri dari protein ribosom dan RNA ribosom (rRNA). Pada prokariota, struktur ribosom kira-kira 40 persen protein dan 60 persen rRNA. 

Pada eukariota, ribosom adalah sekitar setengah protein dan setengah rRNA. 

Ribosom biasanya terdiri dari tiga atau empat molekul rRNA dan di mana saja dari sekitar 40 hingga 80 protein ribosom yang berbeda.

Setiap ribosom terdiri dari dua subunit, yang lebih besar dan yang lebih kecil, yang masing-masing memiliki bentuk yang khas.

Baca juga: Perbedaan Struktur antara Sel Prokariotik dan Eukariotik

Subunit biasanya disebut dalam hal tingkat sedimentasi mereka, yang diukur dalam satuan Svedberg (S), dalam bidang sentrifugal. 

Subunit kecil dan besar eukariota ditunjuk masing-masing 40S dan 60S, sedangkan prokariota berisi subunit kecil 30S dan subunit besar 50S.