Kenapa Lambung Kapal Dicat Berwarna Merah? Ini Jawaban Menurut Sains

KOMPAS.com - Hampir semua lambung kapal dicat berwarna merah. Hal ini bukan karena merah menjadi suatu kepercayaan tertentu. Ada penjelasan ilmiah mengapa merah dipilih menjadi warna cat lambung kapal.

Kenapa lambung kapal dicat berwarna merah? Jika kita memerhatikan lambung kapal bagian bawah yang terendam air, pasti di cat merah. Terdapat dua alasan ilmiah yang mendasari pemilihan warna cat tersebut.

1. Cat antikarat

Bagian lambung kapal tentu selalu terendam di dalam air. Untuk melindunginya dari karat, lambung kapal atau hull dilapisi dengan cat khusus berbahan tembaga dan biosida. Kandungan tembaga membuat cat yang berwarna merah.

Cat ini sudah digunakan sejak dahulu kapal masih terbuat dari kayu. Cat merah tersebut juga mampu melapisi lambung kapal dari menempelnya hewan-hewan laut yang bisa merusak badan kapal. Contoh hewan laut yang bisa merusak kapal antara lain rumput laut, alga, dan teritip.

Jika lapisan lambung kapal rusak, maka ini akan berpengaruh pada kapal. Hal ini membuat gaya gesek kapal dengan air semakin besar dan memperlambat laju kapal. Oleh karena itu, sangat penting untuk melapisi lambung kapal dengan cat merah tersebut.

Sebenarnya teknologi terkini sudah bisa membuat cat dicampur dengan warna lain. Namun, warna merah sudah dianggap menjadi tradisi di laut sehingga warna merah dipertahankan untuk melapisi lambung kapal.

Baca juga: Kenapa Kapal Bisa Terapung?

2. Sebagai parameter beban kapal

Pada bagian samping kapal biasanya diberi garis-garis pengukur untuk menunjukkan jika kapal sudah kelebihan muatan. Garis biasanya akan digambar di antara warna merah dan warna di atasnya. Secara tidak langsung, cat merah juga menjadi tanda untuk melihat jika kapal sudah kelebihan muatan. Jika kapal kelebihan muatan, maka air akan melebih cat merah.

Itu dia alasan lambung kapal dicat berwarna merah. Coba kamu perhatikan warna kapal di pelabuhan, apakah lambungnya memiliki warna merah seperti cerita di atas?