Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijuluki Kapal Induk, Fosil Makhluk Laut Berusia 506 Juta Tahun Ditemukan

Kompas.com - 09/09/2021, 18:32 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Tim peneliti Kanada mengumumkan penemuan fosil makhluk laut berusia 506 juta tahun yang dijuluki "kapal induk".

Makhluk yang sebetulnya bernama ilmiah Titanokorys gainesi ini ditemukan di Taman Nasional Kootenay, Kanada, tepatnya di formasi batu yang disebut Burgess Shale.

Ia memiliki tubuh yang menyerupai pesawat luar angkasa sehingga dijuluki demikian.

Nama Titanokorys sendiri memiliki arti "helm titanik". Hal ini karena cangkang kepala makhluk ini mencapai panjang setengah meter atau hampir dua per tiga ukuran tubuhnya.

Ukuran tersebut mungkin terdengar biasa saja pada masa kini. Namun pada Periode Kambrium ketika makhluk ini masih hidup, ia termasuk salah satu predator terbesar yang memburu mangsa di dasar lautan Kanada.

Baca juga: Bukan T-Rex, Ini Dinosaurus Predator Puncak di Rantai Makanan

Untuk diketahui, pada masa tersebut, mayoritas daratan Amerika Utara masih berada di bawah lautan tropis.

Dilansir dari Reuters, Kamis (9/9/2021); paleontolog Jean-Bernard Caron dari Royal Ontario Museum yang juga merupakan penulis utama studi berkata bahwa mayoritas makhluk hidup di Periode Kambrium memiliki ukuran lebih kecil dari kuku manusia.

"Sebagai perbandingan, Titanokorys lebih panjang dari lengan manusia. (Jadi) ya, ia adalah raksasa," ujarnya.

Keanehan penampakan Titanokorys tidak berhenti pada ukurannya saja.

Caron menjelaskan bahwa Titanokorys memiliki bentuk tubuh seperti torpedo datar yang telah beradaptasi untuk hidup di dasar laut.

Lalu, ia juga memiliki mata yang beraneka segi, mulut melingkar dengan struktur menyerupai gigi segitiga, dua cakar berduri yang menyerupai penggaruk, insang yang menyerupai bulu dan sejumlah lipatan di tubuhnya untuk berenang.

Baca juga: Jenis Dinosaurus dan Nama-Namanya, Tidak Hanya T-Rex

"(Titanokorys) bisa dibandingkan dengan kepala raksasa yang berenang karena tubuhnya sangat pendek - makhluk yang tampak sangat aneh memang," ujar Caron.

Lars Fields/Royal Ontario Museum Rekonstruksi Titanokorys gaines

Keanehan penampakan Titanokorys juga diungkapkan oleh penulis studi lain Joe Moysiuk, seorang paleontolog dari University of Toronto dan Royal Ontario Museum.

Dia bercerita bahwa ketika fosil ini baru ditemukan, para ahli mengalami kebingungan dalam menggolongkannya. Apalagi fosil yang ditemukan tidak dalam keadaan utuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com