Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Bisa Sebabkan Stroke, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 10/04/2022, 11:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin Anda pernah mendengar pernyataan bahwa diabetes bisa memicu atau menyebabkan seseorang mengalami stroke. Benarkah demikian?

Menjawab persoalan tersebut, dr Syahidatul Wafa, Sp.PD, Staff Divisi Endrokin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM- FKUI mengatakan bahwa hal itu memang benar.

“Jadi memang benar, fakta kalau diabetes adalah ibu dari segala penyakit,” kata dr Wafa dalam media briefing virtual #BeatDiabetes Online Festival 2022 Tropicana Slim, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Diabetes Melitus

Wafa menjelaskan, diabetes disebut sebagai ibu atau biang dari segala penyakit itu bukanlah tanpa alasan, tetapi karena penyakit diabetes memang bisa memicu berbagai komplikasi serius terjadi di tubuh penderitanya, baik yang bisa disembuhkan maupun tidak bisa disembuhkan.

Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat diabetes adalah stroke, gagal ginjal, kerusakan saraf, gangguan gusi dan mulut, dan banyak lagi lainnya.

Stroke terjadi umumnya karena gula darah yang tinggi pada penderita diabetes, bisa menyebabkan adanya gangguan atau kerusakan pembuluh darah.

"Jadi bukan hanya terkait gula sebenarnya, diabetes juga akan ada efeknya ke gangguan pembuluh darah, dan aliran darah," ujarnya.

Gangguan atau kerusakan pada pembuluh darah dan aliran darah ini bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan organ lainnya di dalam tubuh.

Seperti diketahui, pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi tubuh manusia.

Fungsinya adalah untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan mengangkut darah dari seluruh tubuh menuju jantung.

Jika terdapat gangguan pada pembuluh darah, maka sangat mungkin sekali akan timbul masalah kesehatan.

Gangguan atau kerusakan pembuluh darah diketahui dapat menyebabkan penyakit ateroklerosis, hematoma, pendarahan di mata (subkonjungtiva), pembuluh darah pecah di otak, varises, penyakit kardiovaskular, stroke, bahkan masalah di gigi dan mulut.

Dengan demikian, diabetes terkait dalam persoalan memicu terjadinya stroke ini bisa terjadi jika penderita diabetes memiliki kondisi gula darah yang tidak terkontrol dengan baik.

Berdasarkan International Diabetes Federation (IDF), American Diabetes Association (ADA), dan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) sama-sama menunjukkan, bahwa diagnosis atas diabetes bisa ditegakkan jika kadar gula darah seseorang pada saat puasa di atas 126 mg/dL dan kadar gula darah dua jam sesudah makan mencapai angka di atas 200 mg/dL.

Baca juga: Efek Diabetes pada Tubuh dan Cara Mencegahnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com