Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Covid-19 Tingkatkan Risiko Terkena Diabetes, Studi Temukan

Kompas.com - 23/03/2022, 19:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber ABC News

KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa para penyintas Covid-19 memiliki peningkatan risiko didiagnosis diabetes hingga satu tahun setelah pulih dari infeksi virus corona.

Studi yang dilakukan para peneliti dari VA Saint Louis Health Care System menemukan, orang yang pulih dari infeksi corona sebesar 40 persen lebih mungkin mengembangkan kasus diabetes baru dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Artinya, 1 dari 100 orang berisiko lebih tinggi terkena diabetes setelah infeksi Covid-19.

“Covid-19 bukan hanya tentang efek akut. Ini akan meninggalkan banyak orang dengan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang harus mereka tangani seumur hidup. Ini meresahkan,” ujar kepala penelitian dan pengembangan di VA Saint Louis Health Care System dan penulis utama studi Dr. Ziyad Al-Aly seperti dikutip dari ABC News, Rabu (23/3/2022).

Untuk penelitian yang diterbitkan di jurnal Lancet Diabetes & Endocrinology, tim melihat data pasien dari Departemen Urusan Veteran AS antara 1 Maret 2020 hingga 30 September 2021.

Ilmuwan membandingkan data pada lebih dari 181.000 pasien yang dites positif Covid-19 dengan lebih dari 4,1 juta pasien yang tidak terinfeksi selama periode yang sama.

Data tersebut juga dibandingkan dengan 4,28 juta pasien lain yang dirawat di VA pada 2018-2019.

Baca juga: CDC: Anak yang Terinfeksi Covid-19 Berisiko Terkena Diabetes

Al-Aly menyampaikan, awalnya tim mengira peningkatan risiko infeksi Covid-19 hanya akan terlihat di antara orang-orang yang memiliki faktor risiko diabetes seperti obesitas, tapi temuan menunjukkan risiko tersebut terbukti di semua kelompok.

“Bahkan pada orang yang tidak memiliki faktor risiko diabetes,” tutur dia.

Ia menambahkan, terdapat beberapa teori mengenai cara Covid-19 meningkatkan risiko diabetes meskipun tidak ada yang terbukti atau terbantahkan.

Salah satunya, Covid-19 mendorong peradangan yang dapat mengganggu sekresi dan sensitivitas insulin. Selain itu, infeksi corona menyebabkan gangguan pada komposisi dan fungsi mikrobioma, yang dapat menyebabkan diabetes.

Temuan terkait risiko diabetes penyintas Covid-19 ini semakin menambah banyak bukti bahwa infeksi Covid-19 dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan jangka panjang.

Al-Aly menuturkan, saat kebanyakan orang memikirkan efek kesehatan jangka panjang setelah infeksi Covid-19, yang terpikirkan antara lain sesak napas, sulit berkonsentrasi, dan gangguan tidur.

Namun, semakin banyak penelitian menunjukkan orang yang selamat dari infeksi Covid-19 dapat menderita masalah jantung, ginjal, dan diabetes.

Baca juga: Diabetes Terkait Covid-19 Mungkin Bersifat Sementara, Studi Jelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com