Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2022, 13:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Alopecia areata adalah suatu kondisi yang menyebabkan rambut rontok. Kondisi ini berkembang ketika sistem kekebalan menyerang folikel rambut sehingga mengakibatkan kerontokan rambut.

Kerontokan rambut secara tiba-tiba dapat terjadi pada kulit kepala, alis, bulu mata, wajah, serta bagian tubuh lainnya. 

Alopecia juga dapat berkembang perlahan dan berulang setelah bertahun-tahun.

Dilansir dari Healthline, kondisi ini dapat mengakibatkan kerontokan rambut total, yang disebut alopecia universalis dan dapat mencegah rambut tumbuh kembali. 

Saat rambut tumbuh kembali, kemungkinan rambut akan rontok lagi. 

Baca juga: Sering Gonta-ganti Sampo Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Benarkah? Ini Kata Dokter

Tingkat kerontokan dan pertumbuhan kembali rambut pun dapat bervariasi antar individu.

Saat ini, tidak ada obat untuk alopecia areata. Namun, ada perawatan yang dapat membantu rambut tumbuh kembali dengan lebih cepat dan mencegah kerontokan rambut di masa mendatang.

Penyebab alopecia areata

Dilansir dari Medical News Today, alopecia terjadi ketika sel darah putih menyerang sel-sel di folikel rambut, menyebabkannya menyusut, dan secara dramatis memperlambat produksi rambut.

Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut dengan cara ini.

Sementara para ilmuwan tidak yakin dengan penyebab kondisi ini, tampaknya genetika berkontribusi karena alopecia areata lebih mungkin terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga dekat dengan penyakit tersebut. 

Baca juga: Ketahui Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

Satu dari lima orang dengan alopecia memiliki anggota keluarga yang juga menderita alopecia areata.

Penelitian lain menemukan, banyak orang dengan riwayat keluarga alopecia areata juga memiliki riwayat pribadi atau keluarga dengan gangguan autoimun lainnya.

Alopecia juga dikaitkan dengan stres, namun hanya ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa alopecia areata disebabkan oleh stres. 

Stres yang ekstrem mungkin berpotensi memicu kondisi tersebut, tetapi penelitian terbaru menunjukkan adanya penyebab genetik.

Gejala alopecia areata

Dilansir dari WebMD, gejala utama dan seringkali satu-satunya dari alopecia areata adalah kerontokan rambut. 

Baca juga: Bisakah Makanan Menyebabkan Rambut Rontok?

Selain itu, penderita alopecia juga mungkin mengalami:

  • Bercak botak kecil di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh
  • Bercak botak mungkin menjadi lebih besar dan terus tumbuh menjadi botak
  • Rambut tumbuh kembali di satu tempat dan rontok di tempat lain Kehilangan banyak rambut dalam waktu singkat
  • Lebih banyak rambut rontok dalam cuaca dingin
  • Kuku jari tangan dan kaki menjadi merah, rapuh, dan berlubang
  • Bercak botak pada kulit halus, tanpa ruam atau kemerahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com