Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Minta Masyarakat Dunia untuk Segera Mendapatkan Vaksin Booster

Kompas.com - 09/03/2022, 11:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini meminta masyarakat di seluruh dunia untuk segera mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster.

Hal itu disampaikan oleh kelompok ahli yang dibentuk WHO, di tengah penularan varian Omicron yang tinggi.

Pihaknya pun mendukung penuh akses terhadap vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, dan mendesak pemberian vaksin booster kepada masyarakat.

Akan tetapi, pengumuman tersebut berkebalikan dengan badan PBB yang mengungkapkan bahwa vaksin booster tidak diperlukan, dan bisa menimbulkan rasa ketidakadilan di antara banyak negara.

Baca juga: Vaksin Booster Masyarakat Umum dan Lansia Bisa Diberikan 3 Bulan Usai Dosis Kedua

Dilansir dari Times of India, Selasa (8/3/2022) vaksinasi Covid-19 dua dosis, termasuk pemberian booster, sangat diperlukan bagi kelompok yang berisiko tinggi mengalami penyakit parah akibat infeksi virus corona. Misalnya pada lansia, anak-anak, dan orang dengan penyakit penyerta (komorbid).

WHO berkata, kelompok ahlinya menyimpulkan penyuntikan vaksin Covid-19 terbukti memberikan perlindungan tingkat tinggi, terhadap keparahan penyakit, hingga kematian.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebelumnya juga sempat menyerukan untuk menunda vaksinasi booster lantaran masih banyak negara yang kesulitan mengakses vaksin primer.

Tedros bahkan meminta agar negara-negara kaya untuk segera menyumbangkan vaksin yang tersedia kepada negara miskin.

Namun demikian, pihaknya menyebutkan bahwa pada saat itu mereka masih mengevaluasi data yang masuk, terkait dengan ketersediaan dan kebutuhan vaksin primer ataupun booster.

Sehingga, mereka menilai inilah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk segera menerima suntikan vaksin dosis ketiga.

Baca juga: Vaksin Booster 91 Persen Melindungi dari Risiko Kematian, Ini Penjelasan Kemenkes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com