Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2022, 19:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Angin Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km per jam.

Angin puting beliung biasanya bergerak secara garis lurus dengan durasi maksimum selama 5 menit.

Angin jenis lain dengan ukuran lebih besar dan biasa terjadi di Amerika adalah tornado yang kecepatannya mencapai 320 km per jam dan berdiameter 500 meter.

Dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba.

Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang dilewatinya karena benda-benda akan terangkat dan terlempar dengan pusarannya.

Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang Akhir Bulan Februari 2022

Proses terjadinya angin puting beliung

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari ketika suhu udara panas.

Saat itu awan hitam berkumpul akibat radiasi matahari di siang hari. 

Awan tumbuh secara vertikal, kemudian di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. 

Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi berhembus ke permukaan Bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.

Dampak angin puting beliung

Fenomena angin puting beliung dapat menghancurkan area yang luasnya hingga 5 km. 

Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Pepohonan, rumah, dan bangunan lain dapat tumbang akibat terjangan angin puting beliung.

Selain itu, angin puting beliung juga dapat berbahaya bagi mahluk hidup karena angin ini dapat melemparkan benda keras yang ikut masuk pusaran angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com