KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dan angin kencang yang berpeluang terjadi di akhir bulan Februari 2022 ini.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem ini bisa terjadi berupa hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir.
Potensi cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Aceh yang membentuk daerah konvergensi memanjang di perairan utara Aceh dan dari Sumatera Utara hingga Aceh.
Sirkulasi lainnya terpantau di utara Papua Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Maluku hingga Laut Banda dan di Papua Barat.
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir
Sementara, daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, di Kalimantan Selatan, di Sulawesi Tengah, di Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan, di Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) yakni di Laut Jawa, Laut Flores, Sulawesi bagian selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis, bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," kata Guswanto.
Oleh karena itu BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk beberapa daftar wilayah berikut, yang diimbau waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir, 26-28 Februari 2022.
Baca juga: Malam Tahun Baru 2022, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini