Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Keterisian RS oleh Pasien Covid-19 Terus Naik, Ahli: Ini Warning yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 09/02/2022, 19:30 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia tengah diterjang gelombang baru infeksi Covid-19, salah satunya didorong dengan kemunculan varian Omicron yang menyebar dengan cepat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengimbau pasien muda yang positif Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dan tanpa komorbid, untuk melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat.

Sementara itu, kelompok lansia atau berisiko tinggi yang positif terinfeksi corona dapat dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Pasien Covid-19 Menumpuk di RS, Ahli: Peningkatan Kasus Positif Sebabkan BOR Tetap Naik

Namun, angka bed occupancy rate (BOR) di sejumlah wilayah saat ini terus mengalami kenaikan. Apakah perlu waspada?

Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Irwandy menjelaskan, berdasarkan data asesmen situasi Covid-19 Kementerian Kesehatan hingga 7 Februari 2022, rata-rata BOR per minggu di Indonesia telah mencapai 20,54 persen.

“Povinsi DKI Jakarta memiliki presentase tertinggi yakni mencapai 61,53 persen,” ujar Irwandy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Tak bisa dianggap remeh

Irwandy menegaskan, presentase yang telah mencapai 61,3 persen harus menjadi warning atau peringatan.

“Bukan hanya buat provinsi DKI Jakarta namun juga daerah lain,” tutur dia.

Menurut dia, meskipun belum mencapai batas maksimal (85 persen), kecepatan pertumbuhan kasus Omicron patut diwaspadai dan tidak bisa dianggap remeh.

Sebagai pembanding, jelas Irwandy, pada saat varian Delta melanda di tahun 2021, butuh waktu hampir 2 bulan untuk jumlah kasus harian di Indonesia bertambah dari 4 ribuan kasus di 17 Mei 2021, menjadi 30 ribuan kasus harian di 6 Juli 2021.

“Namun saat ini dengan varian Omicron, pertumbuhannya hanya butuh waktu lebih kurang satu minggu, yakni pada 25 Januari 2022 ada 4 ribuan kasus dan tembus 30 ribuan kasus harian pada 4 Februari 2022,” papar Irwandy.

Baca juga: 9 Mitos dan Fakta Covid-19 Varian Omicron, Ini Penjelasan WHO

Antisipasi

Ia menjelaskan, kecepatan pertumbuhan kasus harus diantisipasi dengan berbagai cara, termasuk penyiapan kapasitas rumah sakit.

Kapasitas rumah sakit menyangkut sejumlah hal, yaitu:

  • Kesiapan staf, sumber daya manusia baik tenaga kesehatan maupun non-kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan
  • Stuff, berupa peralatan kesehatan, bahan medis, obat-obatan, alat pelindung diri, oksigen dan sebagainya
  • Space, ketersediaan ruangan dan tempat tidur yang tidak hanya persoalan jumlah tapi kecukupan fungsi dan syarat
  • Sistem, yang terdiri dari kebijakan, proses manajemen, alur rujukan, hingga pembiayaan.

Baca juga: Kapan Pasien Positif Omicron Harus ke Rumah Sakit?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com