KOMPAS.com - Jagung adalah salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan di Indonesia, bahkan menjadi salah satu makanan pokok sumber karbohidrat. Selain dikonsumsi oleh manusia, jagung juga sering dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Nama ilmiah jagung adalah Zea mays. Tanaman ini memiliki klasifikasi dalam sistem botani sebagai berikut:
Berikut ini adalah pembahasan morfologi tiap bagian tanaman jagung
Tanaman jagung merupakan tanaman rumput kuat. Akar jagung adalah akar berserabut yang tumbuh menyebar ke samping dan bawah. Panjang akar jagung adalah sekitar 25 sentimeter.
Baca juga: Budidaya Lorong Bantu Produksi Jagung Terdorong
Sedangkan batangnya berbentuk silindris, tidak bercabang, tidak berlubang, dan beruas-ruas. Diameter batang tanaman jagung adalah sekitar 3 sampai 4 sentimeter. Sedangkan tingginya bervariasi tergantung varietasnya. Namun, umumnya tanaman jagung memiliki tinggi 0,6 sampai 3 meter.
Bunga jagung adalah bunga tidak sempurna. Namun, jagung termasuk tanaman berumah satu, maksudnya, bunga jantan dan bunga betinanya berada di dalam satu tanaman.
Bunga jantan berada di ujung batang. Bunga jantan disebut juga dengan staminate. Bunga jantan terdiri dari serbuk sari, sekam kelopak (glumae), sekam tajuk atas (palae), sekam tajuk bawah (lemma), dan kantong sari.
Sedangkan bunga betina berada di bagian daun ke-6 atau 8 dari bunga jantan. Bunga betina terdiri dari sel telur yang dilindungi carpel atau tangkai kepala putik. Carpel ini berbentuk panjang seperti rambut dan merupakan bagian yang kita kenal sebagai rambut jagung. Rambut jagung ini bisa tumbuh hingga 30,5 sentimeter.
Tongkol atau bonggol jagung muncul dari ruas batang yang tumbuh menjadi tunas. Satu tanaman jagung bisa menghasilkan satu atau lebih tongkol jagung. Dalam satu tongkol jagung, tersusun sebanyak 200 sampai 400 biji jagung.
Baca juga: Bangladesh Siap Tanam Varietas Padi Beras Emas, Ini Keunggulannya
Dilansir dari Repository Poltekkes Denpasar, terdapat tujuh varietas jagung sebagai berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.