KOMPAS.com - Tembaga merupakan salah satu logam yang banyak diproduksi dari tambang di seluruh dunia. Tembaga memiliki banyak manfaat bagi manusia. Penggunaannya antara lain untuk kabel, konstruksi bangunan, dan bagian dari mesin.
Tahukah kamu dimana saja tambang penghasil tembaga terbesar di dunia? Negara Indonesia ternyata menjadi salah satu di antaranya. Dilansir dari Statista, berikut adalah tambang tembaga terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya.
Baca juga: 5 Manfaat Tembaga dalam Industri dan Kehidupan Manusia
Tambang tembaga terbesar di dunia adalah Tambang Escondida di Chili. Tambang ini mampu memproduksi hingga 1,4 juta ton tembaga per tahun. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari jumlah produksi tambang tembaga di posisi kedua dan ketiga. Selain itu, jumlah ini setara dengan 7 persen dari total produksi tembaga sedunia.
Cadangan tembaga di Escondida masih cukup tinggi. Total cadangan tembaga di Chili diperkirakan mencakup 23 persen cadangan tembaga di seluruh dunia. Cadangan tersebut diperkirakan akan habis 54 tahun yang akan datang.
Tambang Grasberg terletak di Papua dan merupakan tambang unik yang memproduksi dua logam sekaligus, yaitu emas dan tembaga. Tambang Grasberg merupakan tambang cadangan emas terbesar pertama di dunia dan tambang cadangan tembaga terbesar kedua di dunia.
Tambang ini pertama kali ditemukan pada tahun 1988 dan penambangan dimulai sejak tahun 1990. Operasi tambang ini dilakukan oleh PT Freeport Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.