Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Tumbuh di Cipete Selatan, Ahli: Itu Tidak Termasuk Tanaman Langka

Kompas.com - 12/10/2021, 20:40 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman yang diduga jenis bunga bangkai ditemukan tumbuh di pekarangan rumah warga di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Seperti telah diberitakan Kompas.com sebelumnya, pemilik rumah yang pekarangannya ditumbuhi tanaman tersebut, Nova (34), mengetahui keberadaan bunga bangkai karena awalnya mencium bau menyengat seperti bangkai.

Bau menyengat seperti bangkai muncul dan sudah tercium empat hari. Baunya tercium makin menyengat pada Minggu (10/10/2021) siang.

Baca juga: Bunga Bangkai Langka Asli Indonesia Mekar di Kebun Raya Bogor

“Saya cari bau bangkainya. Saya kira itu bau bangkai tikus. Ternyata bunga bangkai,” ujar Nova, Senin (11/10/2021) malam.

Akhirnya, Nova menemukan sumber bau bangkai tersebut di bawah timbunan genteng yang ada di pojok pekarangan rumahnya.

Terkait hal tersebut, Peneliti Araceae dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Bogor Dra. Yuzammi, M.Sc mengatakan, bahwa tanaman tersebut memang benar adalah salah satu anggota dari bunga bangkai, yaitu Amorphophallus paeoniifolius atau dikenal dengan nama lokal suweg.

“Jenis ini bisa ditemukan tumbuh di mana-mana, di seluruh Indonesia. Karena memang tidak termasuk tanaman langka,” ujar Yuzammi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Ia menyebutkan, jumlah jenis bunga bangkai (Amorphophallus) di Indonesia saat ini ada sekitar 26 jenis, sementara di dunia ada sekitar 220-an jenis.

Karena bukan termasuk tanaman langka, menurutnya temuan bunga bangkai tersebut tak perlu dilaporkan ke Kebun Raya. Cukup dibiarkan tumbuh alami, selama warga sekitar tak terganggu dengan baunya.

Meski demikian, Yuzammi mengatakan, sebenarnya bunga bangkai tak selalu mengeluarkan bau. Umumnya, bau bangkai yang dikeluarkan oleh bunga tersebut mengisyaratkan bahwa bunga betina telah matang dan siap untuk dibuahi.

Untuk membantu terjadinya pembuahan, dibutuhkn serangga atau lalat hijau. Untuk mendatangkannya, bunga bangkai perlu mengeluarkan bau menyengat seperti bau bangkai, yang disukai oleh lalat.

“Bila dalam kondisi berdaun, maka tidak akan ada tercium bau bangkai sama sekali,” katanya.

Baca juga: Bunga Bangkai di Bekasi, Ahli LIPI: Tidak Langka dan Kerabat Talas Bogor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com