Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Rawat Inap Varian Omicron Lebih Rendah Dibandingkan Delta, Studi Jelaskan

Kompas.com - 23/12/2021, 13:30 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Dua studi pra-cetak baru-baru ini menemukan bahwa rawat inap pasien di rumah sakit yang terinfeksi varian Delta lebih banyak, dibandingkan mereka yang terinfeksi varian Omicron.

Studi awal ini dilakukan di Skotlandia, dan hasilnya telah dirilis secara online pada Rabu (22/12/2021) oleh para peneliti dari University of Edinburgh di Inggris.

Tim peneliti memasukkan data yang dikumpulkan sejak 1 November hingga 19 Desember dari 23.840 kasus varian Omicron dan 126.511 kasus varian Delta.

Para peneliti yang berasal dari University of Edinburgh, University of Strathclyde dan Public Health Scotland itu kemudian mencatat sebanyak 15 kasus akibat virus Omicron yang dirawat, sedangkan 856 kasus rawat inap disebabkan varian Delta.

Menurut profesor struktural biologi di Universitas Oxford, James Naismith, meskipun jumlahnya sedikit namun penelitian ini merupakan kabar yang menggembirakan.

Baca juga: Omicron Masih Mengintai, WHO Ingatkan Masyarakat Dunia untuk Tidak Berkumpul Saat Libur Natal dan Tahun Baru

 

"Pengurangan dua pertiga (kasus) rawat inap pada usia muda yang divaksinasi lengkap dibandingkan dengan Delta menunjukkan bahwa varian Omicron akan lebih ringan bagi banyak orang," ujarnya seperti dilansir dari CNN, Rabu (22/12/2021).

Sementara, studi kedua di Afrika Selatan yang telah dikirimkan ke jurnal medrxiv pada Selasa, (21/12/2021) menunjukkan, bahwa orang yang terpapar virus Omicron kemungkinannya 80 persen lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit daripada pasien dengan infeksi varian Delta.

Makalah yang ditulis peneliti dari National Institute for Communicable Diseases, University of the Witwatersrand dan University of Cape Town menggunakan data 161.328 kasus Covid-19 di Afrika Selatan antara 1 Oktober dan 6 Desember 2021.

Mereka menemukan sebanyak 2,5 persen orang yang terinfeksi virus Omicron dirawat di rumah sakit, dan 12,8 persen orang dirawat akibat infeksi Delta.

"Ini (hasil studi risiko rawat inap varian Omicron lebih rendah dari Delta) adalah data awal dan temuan yang dapat berubah seiring berkembangnya epidemi," kata peneliti.

Baca juga: 500 Persen Varian Omicron Lebih Menular, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com