Sungai Kongo, Sungai Terdalam di Dunia yang Melintasi 9 Negara

KOMPAS.com – Sungai Kongo merupakan sungai yang panjang dan melengkung dengan cekungannya membentang di 9 negara di Afrika Barat-Tengah.

Perairan yang sangat luas ini menyediakan makanan, air, dan transportasi bagi sekitar 75 juta orang di sekitarnya.

Selain itu, Sungai Kongo adalah sungai terdalam di dunia yang kedalamannya mencapai 220 meter hingga tak dapat ditembus oleh cahaya.

Lokasi dan geografi Sungai Kongo

Dilansir dari Live Science, Sungai Kongo mengalir melalui Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Zambia barat, Angola utara, serta sebagian Kamerun dan Tanzania.

Sistem sungai yang panjang membaginya menjadi tiga wilayah berbeda, yakni Sungai Kongo atas, tengah, dan bawah.

Baca juga: Sungai Terlebar di Dunia, Luasnya Hampir Sebesar Negara Jerman

Bagian atas terdiri dari anak sungai dan jeram, bagian tengah merupakan aliran yang stabil, dan bagian bawah adalah ngarai serta air terjun yang berbahaya.

Kongo bagian atas menjadi Kongo tengah di jeram utama yang dikenal sebagai Air Terjun Boyoma.

Menurut Britannica, Boyoma adalah air terjun besar yang hampir tidak dapat dilalui dan membentang sekitar 97 km.

Di hilir jeram ini, sungai menjadi relatif tenang dan stabil. Kongo tengah memiliki panjang 1.609 km dengan lebar 14,5 km.

Anak-anak sungainya atau sungai kecil yang mengaliri Sungai Kongo disebut hulu Kongo. Anak sungai utamanya adalah Sungai Lualaba yang berasal dari ujung tenggara Republik Kongo.

Di antara anak-anak sungai lainnya, Sungai Lualaba membawa volume air paling banyak ke Sungai Kongo.

Baca juga: 6 Hewan yang Hidup di Sungai Nil, Ada Penyu hingga Buaya

Lembah Sungai Kongo

Wilayah daratan yang bermuara ke Sungai Kongo dikenal dengan nama Lembah Sungai Kongo atau Congo Basin.

Ini adalah lembah sungai terbesar kedua di dunia yang luasnya mencapai 3,4 juta km persegi. Luas lembah Sungai Kongo ini hampir sama dengan luas negara India, yakni 3,3 juta km persegi.

Perpaduan antara iklim khatulistiwa dengan sumber air yang besar menghasilkan hutan hujan tropis terbesar kedua di dunia.

Hutan hujan di Cekungan Kongo adalah rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan yang unik. Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa terdapat sekitar 10.000 spesies tanaman tropis di hutan hujan yang sangat besar ini.

Cekungan Kongo juga merupakan habitat alami bagi sekitar 400 spesies mamalia, 1.000 spesies burung, dan 700 spesies ikan.

Beberapa mamalia yang terkenal di wilayah ini adalah gajah hutan, gorila gunung, gorila dataran rendah, simpanse, bonobo, okapi, macan tutul, kuda nil, dan singa.