Inilah Black Caiman, Salah Satu Predator Terbesar di Sungai Amazon

KOMPAS.com – Black caiman (Melanosuchus niger) adalah spesies caiman terbesar dan termasuk hewan yang berbahaya. Selain itu, black caiman juga dinobatkan sebagai predator terbesar di lembah Amazon.

Panjang maksimum seekor black caiman adalah 4,5 meter, sementar spesies caiman lainnya memiliki panjang tubuh sekitar 1,2-2,1 meter.

Habitat black caiman tersebar di Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Peru, dan Venezuela.

Biasanya, black caiman hidup di habitat air tawar seperti sungai yang tenang, danau, sabana yang tergenang air, dan lahan basah.

Fakta-fakta black caiman

Selengkapnya, dilansir dari Animal Corner, berikut adalah fakta-fakta tentang black caiman:

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Buaya dan Aligator

1. Ciri fisik black caiman

Secara umum, black caiman mirip dengan aligator Amerika. Sesuai dengan namanya, black caiman memiliki kulit berwarna gelap.

Rahang bawah black caiman memiliki “pita” berwarna abu-abu dan terdapat “pita” kuning pucat atau putih di seluruh tubuhnya.

Warna “pita” tersebut akan memudar seiring waktu dan paling menonjol saat caiman di tahap remaja. Selain itu, black caiman memiliki tonjolan tulang di atas matanya.

Warna kulit black caiman yang gelap membantunya untuk berkamuflase saat berburu di malam hari sekaligus membantunya menyerap panas.

2. Makanan black caiman

Black caiman biasanya memangsa ikan, termasuk ikan piranha, burung, kura-kura, kapibara, hingga hewan-hewan darat seperti rusa.

Baca juga: Bagaimana Cara Buaya Berkembang Biak?

Bahkan, black caiman yang berukuran lebih besar bisa memangsa predator lain di Sungai Amazon seperti anaconda.

Oleh sebab itu, black caiman dewasa dikenal sebagai salah satu pemangsa puncak di habitatnya.

Gigi mereka dirancang untuk mencengkram, namun tidak bisa merobek mangsanya sehingga makanan akan langsung ditelan dalam kondisi utuh.