Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Matahari Bewarna Jingga Kemerahan saat Terbit dan Terbenam?

Kompas.com - 15/10/2021, 18:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Saat terbit maupun terbenam, Matahari akan terlihat seolah berwarna jingga dan kemerahan. Mengapa bisa begitu?

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) BRIN, Andi Pangerang mengatakan, penampakan warna Matahari yang bisa kita lihat memang seringkali berbeda-beda, baik saat siang maupun ketika matahari terbenam atau terbit.

Andi menjelaskan, sinar Matahari yang kita lihat termasuk ke dalam radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh Matahari.

Dikenal sebagai cahaya tampak, terlihat putih tetapi terdiri dari spektrum warna  yang memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda, yang mana ungu memiliki panjang gelombang terpendek dan merah memiliki panjang gelombang terpanjang.

Anda dapat melihat spektrum warna yang berbeda ketika mengamatinya melalui prisma atau ketika pelangi muncul di langit.

Baca juga: Bukan Oranye, Seperti Apa Warna Matahari Terbenam di Planet Lain?

 

Sinar Matahari yang datang menuju Bumi sebelumnya terlebih dahulu melewati atmosfer Bumi.

Atmosfer Bumi sebagian besar tersusun dari molekul gas, dengan kadar oksigen (O2) sekitar 21 persen dan nitrogen (N2) sekitar 78 persen.

Selain itu, molekul air (H2O) dalam bentuk droplet (tetesan air), kristal es dan uap air, serta partikel seperti debu, polutan dan abu dapat ditemukan di atmosfer.

Di mana molekul lebih besar kerapatannya lebih dekat ke Bumi dan kerapatan tersebut berkurang seiring dengan meningkatnya ketinggian dari permukaan Bumi.

Ketika sinar Matahari bertemu molekul gas seperti nitrogen dan oksigen, spektrum dengan panjang gelombang yang lebih panjang, seperti merah, kuning dan jingga, akan dengan mudah melewati atmosfer Bumi.

Baca juga: Seperti Apa Matahari Terbenam di Planet Lain? Ini Simulasi NASA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com