Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 21:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Matahari merupakan pusat tata surya. Seperti bintang lainnya, Matahari tersusun oleh berbagai gas dengan tekanan tinggi.

Ia memiliki ukuran yang sangat besar dibandingkan planet di tata surya. Diameter Matahari mencapai 109 kali diameter Bumi, yakni 1,4 juta km.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Matahari memiliki suhu permukaan 6.000 derajat celcius dan suhu intinya mencapai 15-20 juta derajat celcius.

Sebagai pusat tata surya, Matahari memiliki peran yang sangat penting, termasuk bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi.

Lantas, apa yang terjadi jika secara ajaib Matahari tiba-tiba menghilang? Apakah makhluk hidup dapat bertahan jika Matahari tidak lagi menyinari Bumi?

Baca juga: Mengapa Cahaya Matahari yang Terang Membuat Kita Bersin?

Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, ketika Matahari menghilang, Bumi dan objek lain di tata surya akan bergerak maju dalam garis lurus, alih-alih mengikuti orbitnya yang melingkar.

Bumi mungkin akan melaju dengan kecepatan sekitar 30 km per detik menuju bintang-bintang. Bisa jadi ada interaksi dengan planet-planet lain di tata surya, tetapi mungkin juga

Bumi akan terus melayang dan tidak bertemu dengan objek lain.
Selain itu, jika Bumi tidak lagi disinari oleh Matahari, dalam beberapa minggu, manusia akan mati membeku.

Sebelumnya, fotosintesis akan berhenti dan membunuh beberapa jenis tanaman, meski terdapat pohon-pohon besar yang dapat bertahan selama beberapa dekade tanpa sinar Matahari, sebagaimana dilansir dari Discovery.

Dalam beberapa hari, suhu di Bumi semakin turun dan setiap manusia yang tersisa akan segera mati.

Baca juga: Ilmuwan Amatir Temukan 2 Exoplanet Mengorbit Bintang Mirip Matahari, Apa Itu?

Kemudian, dalam waktu dua bulan, permukaan laut akan membeku, namun butuh waktu 1.000 tahun untuk membekukan lautan.

Ketika Matahari menghilang, kekacauan akan merayap perlahan hingga Bumi menjadi gurun yang melayang tanpa tujuan di ruang angkasa.

Dengan demikian, Matahari memiliki fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di Bumi.

Untuk manusia, Bumi bukan hanya salah satu sumber energi. Ia memberikan manfaat lain yang luar biasa untuk tubuh manusia.

Baca juga: Manfaat Energi Matahari, Alternatif Energi yang Ramah Lingkungan

Dilansir dari Healthline, sinar Matahari mampu meningkatkan kesehatan mental, mendorong kesehatan tulang, hingga mencegah penyakit kanker.

Oleh sebab itu, tubuh yang kekurangan atau bahkan tidak terkena sinar Matahari dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com