Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Memasak dengan Air Fryer Timbulkan Zat Karsinogenik Akrilamida?

Kompas.com - 08/10/2021, 17:30 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Selama beberapa tahun belakangan, memasak menggunakan air fryer menjadi semakin populer. Pasalnya, penggunaan air fryer dapat dengan mudah mengurangi konsumsi minyak tambahan dan kandungan lemak pada hidangan.

Pada saat yang sama, masyarakat juga mengkhawatirkan risiko akrilamida yang disebut-sebut timbul akibat proses memasak dengan air fryer. Namun, benarkah demikian?

Apa itu akrilamida?

Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu akrilamida.

Dilansir dari situs resmi Food Standards Agency, akrilamida adalah zat kimia yang terbentuk secara alami ketika makanan dengan kandungan asam amino asparagina dan berkarbohidrat tinggi dipanaskan pada suhu tinggi.

Kemudian, tergantung dari produsennya, serta waktu dan suhu pemasakannya; tingkat akrilamida pada makanan bisa berubah-ubah.

Namun, zat ini biasanya ditemukan pada makanan berupa kentang panggang, kentang goreng, keripik, roti panggang, kue tar, biskuit, sereal dan kopi.

Baca juga: Dampak Terlalu Banyak Makan Gorengan terhadap Kesehatan Jantung

Masalahnya, uji laboratorium telah menunjukkan bahwa paparan akrilamida dari makanan bisa menyebabkan kanker pada hewan.

Para ahli juga meyakini bahwa akrilamida pada makanan berpotensi menyebabkan kanker pada manusia.

Akrilamida dan air fryer

Dr. Radityo Prakoso, SpJP (K), FIHA selaku Ketua Terpilih Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) berkata bahwa akrilamida timbul dari karbohidrat yang telah melalui pemanasan cukup lama, dipacu dengan lamanya proses memasak.

Disampaikannya dalam acara "Pola Makan Rendah Lemak Untuk Jantung Lebih Sehat Bersama Philips", Kamis (7/10/2021); penggunaan minyak pada waktu lama dan berulang-ulang, misalnya dalam proses penggorengan konvensional, justru meningkatkan konsentrasi akrilamida.

Sebaliknya, dalam proses memasak dengan air fryer, minyak tambahan yang digunakan cenderung minimal dan hanya sekali pakai. Selain itu, produk terbaru seperti Philips Essential Airfryer juga memiliki teknologi Rapid Air yang memastikan makanan matang secara merata hanya dengan sekali masak.

Danny Herdany Hadhyan, Country General Manager Philips Domestic Appliances Indonesia, juga sependapat. Dia berkata bahwa produk air fryer Philips telah didesain mengikuti standar keamanan tertinggi global.

Baca juga: Kenapa Makan Gorengan Bisa Bikin Batuk? Begini Penjelasannya

Dia juga mengatakan, dalam setiap makanan yang dipanggang, akan ada materi tersebut (akrilamida), tapi tentu ada batasan-batasan yang membuat konsentrasi akrilamida menjadi berbahaya dan tidak berbahaya.

Tips mengurangi konsentrasi akrilamida

Ada tiga hal yang disarankan oleh Food Standards Agency untuk mengurangi konsentrasi akrilamida pada makanan, yaitu:

1. Tidak memanggang atau menggoreng makanan yang berkarbohidrat tinggi hingga terlalu cokelat atau gosong. Sebaliknya usahakan agar makanan masih berwarna keemasan atau lebih terang.

2. Ikuti panduan memasak setiap makanan yang tertera pada kemasan.

3. Ikutilah pola diet yang sehat dan bergizi.

Tidak hanya mengurangi paparan akrilamida, diet makanan sehat juga akan membantu Anda mencegah penyakit jantung.

Sebab, seperti disampaikan oleh dr Radityo, langkah-langkah melakukan pencegahan penyakit jantung pembuluh darah adalah diet makanan sehat, melakukan aktivitas fisik, berhenti merokok, menghindari stres dan berkonsultasi ke dokter apabila sudah ada gejala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com