Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Zifivax, Efikasi 81 Persen

Kompas.com - 07/10/2021, 14:23 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Zifivax asal China.

Ini adalah jenis vaksin Covid-19 kesepuluh yang dapat digunakan di Indonesia.

"Pada hari ini Badan POM telah memberi persetujuan terhadap satu produk vaksin Covid-19 yang baru dengan nama dagang Zifivax," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam Konferensi Pers Penerbitan EUA Vaksin Zifivax, Kamis (7/10/2021).

Vaksin Zifivax ini memiliki efikasi yang cukup tinggi, mencapai 81 persen. Ini fakta menarik dari vaksin Zifivax.

Baca juga: Setelah 6 Bulan, Efektivitas Vaksin Pfizer Turun Jadi 47 Persen

Fakta vaksin zifivax

1. Asal vaksin Zifivax dan pengujian

Penny menjelaskan, vaksin ini diproduksi oleh Anhui Zifei Longcom Biopharmaceutical asal China dan dikembangkan di Indonesia bekerjasama dengan PT JBIO.

Vaksin ini menggunakan platform rekombinan protein subunit untuk memicu respons imun. Teknologi ini diklaim lebih aman untuk pasien immunocompromised.

Dilansir dari laman Precision Vaccinations, ZifiVax adalah vaksin subunit protein yang menggunakan bentuk dimer dari receptor-binding domain (RBD) sebagai antigen, bagian yang tidak berbahaya dari virus SARS-Cov-2.

"Saya kira yang perlu mendapat catatan adalah vaksin ini dikembangkan melalui uji klinik yang dilakukan di Indonesia," imbuh Penny.

Uji klinik fase 3 dilakukan di lima negara, yakni Indonesia, Uzbekistan, China, Pakistan, dan Ekuador.

Dengan jumlah subjek uji klinis fase III sekitar 28.500 orang dan di Indonesia sendiri ada 4.000 subjek.

Di Indonesia, uji klinik dilakukan di Bandung, dan di Jakarta.

"Uji klinis fase III dilakukan di berbagai center (yakni) di FKUI, RSCM Jakarta, di FK UNPAD RSHS (RS Hasan Sadikin) Bandung, di berbagai rumah sakit yang tersebar di Bandung, dan berbagai puskesmas yang tersebar di Jakarta," imbuh Penny.

"Jadi ada 10 puskesmas (di Jakarta), 6 rumah sakit (di Bandung)."

6 rumah sakit yang dijadikan uji klinis fase III vaksin zifivax, yakni:

  • RSUP Hasan Sadikin
  • RS Immanuel
  • RS Unggul Karsa Medika
  • RSIA Limijati
  • RS Advent
  • RS Al-Ihsan.

Dikatakan Penny, uji klinis fase III vaksin Zifivax menambah kemampuan atau pengalaman Indonesia dalam melakukan uji klinis vaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com