KOMPAS.com - Perilaku menyimpang seksual adalah perilaku pemenuhan kebutuhan seksual dengan cara yang tidak wajar. Perilaku tersebut disebut juga dengan parafilia.
Penyebab perilaku menyimpang sosial bisa disebabkan oleh gangguan psikologis, pengalaman sewaktu kecil, pergaulan, faktor genetik, dan penyalahgunaan obat dan alkohol.
1. Fetisisme
Fetisisme adalah perilaku menyimpang dimana cara memenuhi kebutuhan seksualnya dengan menggunakan benda mati, seperti pakaian dalam, kain, dan benda lainnya.
2. Homoseksual
Homoseksual adalah kelainan seksual berupa disorientasi pasangan yang ditandai menyukai sesama jenis. Penyuka sesama pria disebut gay, sedangkan penyuka sesama wanita disebut lesbi.
3. Sadomasokisme
Perilaku ini adalah kondisi dimana seseorang merasakan kepuasan seksual setelah menyakiti pasangan seksualnya. Sadomakisme disebut juga dengan sadisme.
4. Masokisme
Ini merupakan kelainan seksual dimana seseorang menikmati seks setelah disiksa terlebih dahulu oleh pasangannya. Masokisme adalah perilaku yang berkebalikan dengan sadomakisme.
5. Ekshibisionisme
Penderita ekshibisionisme akan memperoleh kepuasan seksual dengan memperlihatkan alat kelamin mereka terhadap korban. Semakin korban merasa ketakutan atau jijik, maka penderita ekshibisionisme akan semakin terangsang.
Baca juga: Mengenal Acromophilia, Salah Satu Jenis Fetish
6. Hiperseks
Penderita hiperseks biasanya merasa tidak pernah cukup melakukan hubungan seksual dengan satu pasangan.
7. Voyeurisme