Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu GGO Covid-19 dan Kemungkinan Sembuh

Kompas.com - 25/08/2021, 20:08 WIB
Bestari Kumala Dewi,
Nadia Faradiba

Tim Redaksi

Sumber Health.com

KOMPAS.com - Selain menimbulkan berbagai gejala berbeda, efek dari Covid-19 juga berbeda pada setiap orag.

Salah satunya adalah ground glass opacity (GGO). Kondisi ini biasanya ditemukan saat dilakukan pemindaian computed tomography (CT) paru pada pasien Covid-19.

Meski demikian, kondisi ini tidak spesifik hanya muncul pada infeksi Covid-19, tapi juga bisa muncul pada infeksi lain.

Baca juga: Perbedaan Paru-paru Pasien Covid-19 yang Sudah Vaksin dan Belum

Apa itu GGO atau ground glass opacity?

Melansir Health, Isabel Oliva Cortopassi, MD, kepala pencitraan toraks di Yale Medicine dan profesor radiologi dan pencitraan biomedis, ground glass opacities atau GGO adalah adanya kelainan pada paru-paru.

"Ground glass opacity (adalah) pola yang bisa dilihat saat paru-paru sakit. Jika dalam kondisi normal, CT scan paru akan tampak berwarna hitam, dalam kondisi abnormal dengan GGO, akan tampak bercak berwarna lebih terang atau abu-abu pada paru,” jelas Dr. Cortopassi.

Jennifer Possick, MD, ahli paru dari Yale Medicine menambahkan, pada paru-paru dengan GGO, bercak tampak lebih terang dan tidak sepenuhnya mengaburkan struktur lain di paru-paru. Ini yang membuatnya berbeda dari lesi akibat kanker paru-paru, yang seringkali tampak lebih padat.

“Dengan GGO, tampak ada kabut yang terlihat di atas area paru-paru, tetapi struktur yang mendasari paru-paru (saluran udara, pembuluh darah, jaringan paru-paru) masih dapat diidentifikasi. Mirip seperti kaca transparan dengan lapisan matte" katanya.

GGO Covid-19 tidak terjadi pada semua pasien

Dr. Possick menekankan, penting untuk diingat bahwa GGO tidak spesifik untuk Covid-19 dan dapat dilihat di banyak tempat berbeda.

GGO di CT scan dada juga dapat menunjukkan beberapa masalah kesehatan lain, seperti gagal jantung kongestif, penyakit paru-paru interstisial inflamasi, dan perdarahan alveolar difus (perdarahan ke dalam ruang udara paru-paru).

Tetapi, salah satu diagnosis yang paling umum untuk GGO adalah virus pneumonia, yang mana paling sering disebabkan oleh respiratory syncytial virus (RSV), cytomegalovirus, virus herpes simplex, dan virus corona.

Baca juga: Penyebab Badai Sitokin, Komplikasi Covid-19 yang Perlu Diwaspadai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com