Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengurangi Keringat Berlebih Saat Musim Kemarau

Kompas.com - 15/06/2021, 11:05 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Berkeringat adalah kejadian yang normal pada tubuh. Ini merupakan mekanisme tubuh untuk meregulasi suhu tubuh. Jika suhu tubuh terlalu panas, maka tubuh akan mengeluarkan keringat yang berfungsi untuk menurunkan suhu tubuh.

Namun, pada beberapa kondisi, berkeringat bisa terjadi secara berlebihan. Keringat berlebih bisa menimbulkan basah pada baju atau noda sehingga menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Untuk mengatasinya, terdapat beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengurangi keringat berlebih.

Gunakan antiperspiran sebelum tidur

Antiperspiran bekerja dengan cara menghalangi kelenjar keringat sehingga keringat tidak bisa muncul ke permukaan. Sedangkan deodoran tidak mencegah munculnya keringat namun bisa menutupi bau yang disebabkan oleh bakteri saat kita berkeringat.

Baca juga: Mengenal Biang Keringat, Sering Terjadi Saat Musim Kemarau

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari antiperspirant, waktu terbaik menggunakannya adalah waktu sebelum tidur. Oleskan ke ketiak yang sudah bersih dan kering. Anda perlu menggunakannya sejak malam karena antiperspiran membutuhkan waktu untuk bekerja.

Produk antiperspiran yang dijual bebas biasanya mengandung deodoran. Produk ini memerlukan beberapa malam untuk benar-benar bekerja pada kulit Anda. Biasanya hasil akan tampak dalam waktu empat hari.

Mencukur bulu ketiak

Sebaiknya Anda mencukur bulu ketiak Anda. Bulu tersebut bisa menghalangi kinerja perspirant dan menahan air sehingga ketiak menjadi lembab. Ketiak yang lembab bisa menyebabkan keringat berlebih atau bau badan.

Beri jeda waktu setelah mandi sampai memakai baju

Menunggu beberapa waktu setelah mandi, bermanfaat agar memastikan ketiak benar-benar kering ketika memakai baju. Jika Anda menggunakan pakaian sebelum ketiak benar-benar kering, ini akan mencegah ketiak memproduksi minyak karena kondisi yang lembab.

Gunakan baju yang longgar

Menggunakan baju yang longgar bisa membantu kulit tubuh mendapatkan udara yang cukup dan mencegah keringat berlebih. Pilihan lainnya, Anda bisa menggunakan pakaian berwarna hitam atau bermotif untuk mencegah keringat terlihat pada baju Anda.

Hindari makan makanan pedas

Memakan makanan pedas akan membuat efek seolah tubuh mengalami demam dan mekanisme normal tubuh akan mengeluarkan keringat untuk menurunkan panas. Maka dari itu, hindari makan makanan yang pedas untuk mencegah produksi keringat.

Makan makanan yang mengurangi keringat

Selain ada makanan yang menyebabkan produksi keringat meningkat, ada juga makanan yang membuat produksi keringat menurun. Anda bisa mengonsumsi air putih, makanan tinggi kalsium, kacang almod, pisang, dan semangka.

Menambah hidrasi tubuh akan menjaga tubuh tetap dingin dan menurunkan produksi keringat akibat panas berlebih.

Baca juga: 6 Cara Kurangi Bau Badan dan Keringat yang Menyengat

Kapan ke dokter

Keringat berlebih di dalam dunia medis disebut hiperhidrosis. Kondisi ini bisa sangat mengganggu. Cara mengurangi keringat berlebih yang terakhir adalah dengan mengonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep antiperspirant yang lebih kuat.

Biasanya ada juga yang berbentuk krim untuk digunakan di bagian tubuh lainnya yang berkeringat juga, seperti telapak tangan, telapak kaki, dan wajah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com