Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Keringat dan Badan Kita Bau?

Kompas.com - 22/09/2020, 17:02 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bau badan merupakan hal yang wajar dan normal untuk manusia. Nama lain dari bau badan adalah bromhidrosis.

Namun jika bau badan tercium orang lain dan aromanya sangat menyengat, ini akan jadi hal memalukan. Kita bisa jadi tidak percaya diri karenanya.

Dikutip dari Verywell Health, Selasa (22/9/2020) sebenarnya keringat sendiri tidak memiliki bau. Bau badan merupakan kesalahan dari bakteri yang hidup di area tubuh yang berkeringat.

Bakteri bukan satu-satunya penyebab bau badan. Hal ini tergantung pada kelenjar keringat mana yang mengeluarkan keringat. Ada berbagai jenis kelenjar keringat di kulit, yaknikelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Kebotakan Pria Dimulai dari Atas Kepala?

Menurut riset para ilmuwan, penyebab bau badan manusia adalah kelenjar apokrin.

Kelenjar apokrin tidak dirancang untuk membantu mendinginkan tubuh. Sebaliknya, kelenjar ini bermuara di folikel rambut, bukan ke saluran.

Kelenjar apokrin melepaskan keringat saat suhu tubuh naik dan saat sedang stres.

Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin bertanggung jawab atas bau badan karena mengandung protein tinggi yang jika diuraikan oleh bakteri menyebabkan bau.

Kelenjar apokrin ditemukan di area tubuh tertentu, yaitu ketiak, selangkangan, dan area kemaluan.

Ini menjelaskan mengapa bau badan sebagian besar berkembang di area ketiak dan selangkangan.

Kelenjar apokrin tidak aktif sampai masa pubertas. Namun saat seseorang memasuki usia puber, bau badan tiba-tiba bisa menjadi sangat menyengat.

Bau keringat yang menusuk ini tak lepas dari peran bakteri.

Bakteri berkembang biak di lingkungan yang lembab seperti ketiak. Saat berkeringat, bakteri memecah protein tertentu di dalam keringat menjadi asam.

Jadi, bukan bakterinya yang bau. Namun bakteri yang memecah protein di dalam keringat yang akhirnya membuat bau badan.

Jika kelenjar aprokin ada di ketiak, selangkangan, dan area kemaluan, maka kelenjar ekrin ada di seluruh bagian kulit.

ilustrasi bau keringatshutterstock ilustrasi bau keringat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com