Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Awas Siklon Tropis Surigae Bisa Berkembang Jadi Badai Topan

Kompas.com - 14/04/2021, 15:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia agar waspada terhadap siklon tropis Surigae yang dapat berkembang menjadi badai topan.

Siklon tropis Surigae adalah hasil perkembangan bibit siklon tropis di utara Papua, yang bernama bibit siklon tropis 94 W.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa, siklon tersebut bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.

Penamaan siklon atau badai tropis Surigae ini dilakukan oleh Japan Meteorogical Agency (JMA), termasuk analisis dan pergerakannya. 

Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 94W, Apa Dampak Cuaca di Indonesia?

 

"Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah utara Sulawesi dan sekitarnya berkisar 8-20 knot," kata Dwikorita.

Kepada masyarakat, Dwikorita mengimbau untuk waspada dan tetap berhati-hati terhadap dampak siklon tropis Surigae dengan potensi angin kencang, hujan lebat, dan dampak lanjutannya seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Potensi dampak siklon tropis Surigae

Berikut beberapa dampak cuaca yang bisa terjadi akibat perkembangan siklon tropis Surigae.

1. Badai Topan

Dwikorita menerangkan, siklon tropis Surigae atau badai tropis ini diprakirakan akan berkembang menjadi Badai Tropis Kuat (STS) dan bahkan Typhoon (TY) pada tanggal 16 April 2021.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 94W Terdeteksi, BMKG Minta Jangan Anggap Sepele

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com