Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gurun Sahara Sangat Dingin di Malam Hari?

Kompas.com - 26/02/2021, 17:03 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Suhu udara di Gurun Sahara bisa tiba-tiba menjadi dingin dalam semalam. Suhu gurun yang berada di Afrika Utara ini, dapat turun rata-rata hingga 75 derajat Fahrenheit atau sekitar 42 derajat Celsius dalam semalam.

Lantas, apa yang penyebab penurunan suhu yang dramatis di Gurun Sahara yang gersang ini?

Badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA), menjelaskan penurunan suhu terjadi di Sahara bisa anjlok begitu matahari terbenam. Dari rata-rata suhu tinggi 38 derajat Celcius pada siang hari menjadi rata-rata rendah minus 4 derajat Celcius pada malam hari.

Dilansir Live Science, Senin (22/2/2021), ada alasan mengapa gurun yang gersang dan memiliki daerah kering yang menutupi sekitar 35 persen daratan Bumi itu menjadi sangat panas, dan kemudian tiba-tiba menjadi sangat dingin.

Penyebab perubahan suhu secara drastis adalah kombinasi dari dua faktor utama yaitu pasir dan kelembaban, yang membuat suhu di Gurun Sahara dapat sangat dingin pada malam hari. Tidak seperti termos, pasir tidak menahan panas dengan baik.

Baca juga: Bukti Gurun Sahara Pernah Hijau Makin Nyata, Ini Temuan Terbarunya

 

Menurut laporan tahun 2008 dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, ketika panas dan cahaya matahari menghantam gurun pasir, butiran pasir di lapisan atas gurun menyerap dan juga melepaskan panas kembali ke udara.

Pada siang hari, radiasi pasir dari energi matahari memanaskan udara dan menyebabkan suhu naik dan menjadi sangat panas. 

Namun, pada malam hari sebagian besar panas di pasir dengan cepat menyebar ke udara dan tidak ada sinar matahari untuk memanaskannya kembali, membuat pasir dan sekitarnya menjadi lebih dingin dari sebelumnya.

Kendati demikian, fenomena ini saja tidak menyebabkan penurunan suhu yang drastis. Alasan utama terjadinya perubahan suhu yang drastis seperti di Gurun Sahara yang membuat suhu di malam hari sangat dingin ini adalah karena udara gurun sangat kering.

Baca juga: Gurun Sahara Pernah Hijau, Bisakah Surga Itu Kembali Lagi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com