Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CDC: Setelah Divaksinasi Penuh, Orang yang Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 Tak Perlu Karantina

Kompas.com - 13/02/2021, 13:22 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Health

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan panduan terbaru, yang menyebutkan, orang-orang yang telah mendapat vaksinasi covid-19 penuh, tidak perlu melakukan karantina jika terpapar seseorang dengan Covid-19.

Sebelumnya, seseorang yang melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19 disarankan untuk melakukan karantina di rumah selama 14 hari, untuk membantu mencegah penyebaran virus.

Awalnya, hal ini berlaku bagi siapa saja yang kemungkinan terpapar Covid-19 setelah melakukan kontak erat, kecuali orang yang mengidap Covid-19 dalam tiga bulan sebelumnya dan tidak menunjukkan gejala.

Baca juga: CDC: Varian Baru Virus Corona Inggris Mungkin Mendominasi pada Maret

Tetapi sekarang, CDC telah memperluas pengecualian tersebut untuk memasukkan orang-orang yang telah mendapat vaksinasi penuh dalam tiga bulan terakhir dan tidak menunjukkan gejala.

Sebagai catatan, divaksinasi penuh berarti setidaknya dua minggu telah berlalu sejak orang tersebut mendapatkan dosis kedua dari vaksin dua dosis atau satu dosis vaksin dari dosis tunggal.

Pakar penyakit menular dan peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security, Maryland, Amesh A. Adalja, MD, mengatakan bahwa dia setuju dengan perubahan pedoman ini.

"Ini sesuai dengan pedoman yang kami berikan kepada mereka yang baru sembuh dan memiliki kekebalan," katanya.

Meski demikian, panduan CDC mengatakan, risiko bahwa orang yang divaksinasi penuh dapat menyebarkan virus corona ke orang lain masih belum pasti.

Tapi itu juga menyatakan, bahwa vaksinasi telah dibuktikan untuk mencegah gejala Covid-19; penularan gejala dan pra-gejala dianggap memiliki peran yang lebih besar dalam penularan daripada penularan murni tanpa gejala.

Dr. Adalja merujuk pada data vaksin dari organisasi pemeliharaan kesehatan Israel (HMO) yang menunjukkan tingkat infeksi yang sangat rendah.

Hanya 317 dari 715.425 (0,04%) orang yang terinfeksi, seminggu setelah mendapatkan vaksinasi penuh untuk melawan Covid-19 - periode di mana kekebalan yang meningkat diperkirakan akan dimulai.

Baca juga: Apa yang Ilmuwan Ketahui tentang Varian Baru Virus Corona dan Vaksin?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com