Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Sambut Baik Dexamethasone untuk Digunakan pada Pasien Covid-19

Kompas.com - 17/06/2020, 10:30 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Sekelompok ilmuwan dari Universitas Oxford melakukan pengujian obat dexamethasone terhadap 2.000 pasien Covid-19. Mereka membandingkan dengan 4.000 pasien yang tidak diberikan dexamethasone.

Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan penyakit autoimun. Dexamethasone termasuk dalam golongan obat kortikosteroid.

Baca juga: Temuan Awal, Dexamethasone Terbukti Efektif Selamatkan Pasien Covid-19

Hasilnya, sekitar 19 dari 20 pasien yang mengidap Covid-19 sembuh tanpa harus dilarikan ke rumah sakit. Terlebih lagi, dexamethasone terbukti menyembuhkan pasien yang kritis atau dalam kondisi parah.

Di Inggris, dexamethasone digunakan sejak awal pandemi Covid-19 dan telah menyelamatkan sekitar 5.000 nyawa.

WHO menyambut baik

World Health Organization (WHO) menyambut baik temuan awal penggunaan dexamethasone untuk mengobati pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi kritis.

Mengutip situs resmi WHO, Rabu (17/6/2020), pasien yang menggunakan ventilator pengobatan ini terbukti mengurangi tingkat mortalitas sebanyak sepertiganya. Sementara itu, pada pasien yang membutuhkan bantuan oksigen, tingkat mortalitas berkurang seperlimanya.

Namun, WHO menegaskan, temuan awal ini baru efektif pada pasien Covid-19 dalam kondisi kritis. Temuan ini belum terbukti efektif pada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan.

Baca juga: Duduk Perkara Pernyataan Membingungkan WHO soal OTG Corona

Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ini adalah pengobatan pertama yang terbukti mengurangi angka mortalitas pada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen atau ventilator.

“Ini berita yang sangat baik dan saya memberi selamat kepada Pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan kepada banyak rumah sakit di Inggris yang berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa,” tuturnya.

Situs WHO menyebutkan, dexamethasone adalah steroid yang telah digunakan sejak tahun 1960-an untuk mengurangi peradangan dan beberapa kondisi lainnya, termasuk kanker.

Baca juga: Panduan Terbaru WHO, Simak Cara Mencuci Masker Kain

Dexamethasone telah masuk daftar WHO Model List of Essential Medicines sejak 1977 dalam berbagai formulasi. Obat ini bisa didapatkan hampir di semua negara.

Para peneliti telah memberikan informasi mengenai temuan awal ini, dan WHO kami menunggu analisis penuh di kemudian hari.

“WHO akan mengoordinasi meta-analisis untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap penemuan ini. Panduan klinis WHO juga akan diperbarui sebagai informasi kapan obat ini harus digunakan pada pasien Covid-19,” sebut situs WHO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com