Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI Kembangkan Ozon Nanomist, Disinfektan Aman Berbahan Dasar Oksigen

Kompas.com - 01/06/2020, 18:04 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Seiring berlakunya new normal atau normal baru, disinfektan akan semakin marak digunakan di ruang-ruang publik. Namun, beberapa jenis disinfektan semprot memiliki kandungan berbahaya jika terhirup atau terkena mata.

Oleh karena itu Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI mengembangkan ozon nanomist, disinfektan berupa butiran uap air yang mengandung ozon nanobubble water. Uap air ini akan menangkap dan mematikan virus dan bakteri di udara serta di permukaan benda.

Baca juga: Cegah Corona: WHO Tak Sarankan Semprot Disinfektan, Ini Solusi LIPI

Ozon nanomist berbeda dengan disinfektan lainnya, karena tidak berbahan dasar kimia. Ozon nanomist berbahan dasar oksigen yang kita ubah menjadi ozon. Ozon itu kemudian dilarutkan dalam air, dan diuapkan,” tutur Anto Tri Sugiarto, peneliti yang mengembangkan ozon nanomist, kepada Kompas.com, Senin (1/6/2020).

 

Ozon nanomist secara teknis dapat digunakan untuk menggantikan disinfektan kimiawi terutama yang digunakan pada bilik, dengan potensi risiko yang lebih rendah selama mengikuti durasi dan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Haruskah Kita Menyemprot Belanjaan dengan Disinfektan? Ahli Menjawab

“Ozon ini memang pada dasarnya disinfektan, memiliki kemampuan disinfeksi yang lebih tinggi dibanding klorin. Ozon biasanya digunakan untuk sterilisasi makanan, minuman, juga air minum dalam kemasan,” papar Anto.

Ozon nanomist bisa dimanfaatkan untuk sterilisasi ruangan dan permukaan, disinfektan pada chamber, sterilisasi APD, sterilisasi kendaraan umum (bus, kereta, pesawat), dan lain sebagainya.

Dapat membunuh virus corona?

Apakah ozon nanomist mampu membunuh virus corona? Anto menyebutkan, penelitian sebelumnya membuktikan bahwa ozon nanomist bisa membunuh virus SARS.

“Untuk virus SARS memang sudah terbukti dan pernah digunakan. Namun untuk membunuh virus SARS-CoV-2, sedang dalam persiapan melakukan pengujian,” tuturnya.

Baca juga: Catat, Daftar Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona

Namun berhubung partikel ozon ini bisa membunuh sebagian besar bakteri dan virus, Anto menggarisbawahi kemampua ozon nanomist membunuh virus corona.

“Tinggal dosisnya saja berapa banyak, apakah harus diperbanyak atau bagaimana,” tambahnya.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Saat ini, ozon nanomist telah digunakan di seluruh area perkantoran LIPI di berbagai kawasan. Anto menyebutkan LIPI tengah bekerja sama dengan Persatuan Insinyur Indonesia dalam penjajakan ozon nanomist di transportasi umum.

“Untuk di MRT, TransJakarta, dan Commuterline masih dalam tahap penjajakan. Semoga dapat direalisasikan,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com