KOMPAS.com - Bintang Tsurayya atau Turaya tengah menjadi perbincangan banyak orang usai sebuah video viral di media sosial.
Suara pria dalam video tersebut meyakini telah melihat bintang Tsurayya ketika matahari terbit.
Dia mengatakan, kemunculan cahaya menyerupai bintang yang diyakini bintang Tsurayya adalah pertanda wabah Covid-19 akan berakhir.
Baca juga: Viral Bintang Turaya Pertanda Corona Akan Berakhir, Ini Penjelasan Ahli
Subhanallah... Bintang TURAYA di pagi hari... benar yang di katakan Rosulullah... akan habis Wabah Covid-19.apa bila ada Bintang di pagi hari. Itulah Bintang Turaya... Alhamdulillah.Habis sudah sak wasangka manusia dg adanya BUKTI.Bintang itu disaksi kan byk orang. pic.twitter.com/AAnM2p3KNu
— Rasyad Khalifah (@RasyadKhalifah) April 29, 2020
Kendati demikian, astronom amatir Marufin Suibyo mengatakan bahwa cahaya kecil yang terekam dalam video tersebut bukanlah bintang Tsurayya.
"Bukan (bintang Tsurayya). Kemungkinan besar itu Mars, kalau benar difoto pada saat pagi hari sebelum matahari terbit," ungkap Marufin kepada Kompas.com, Kamis (29/4/2020).
Lantas, kapan bintang Tsurayya muncul dan dapat dilihat mata telanjang?
Dalam ilmu antariksa, bintang Tsurayya atau Turaya dikenal dengan Pleiades.
Dijelaskan oleh Andi Pangerang dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Pusat Sains dan Antartika (Pussainsa) Lapan, Sabtu (2/5/2020) mengatakan bahwa gugus bintang Pleiades terlihat hampir bersamaan dengan terbitnya Matahari atau fajar pada bulan Mei sampai Juni.
Setelah itu, Pleiades akan terlihat tinggi di langit sisi atas saat memasuki bulan September-Desember.
Bintang ini kemudian akan tenggelam saat fajar di bulan Desember.
Melihat pola terbitnya, bintang Tsurayya kemudian dijadikan penanda musim dingin oleh masyarakat yang tinggal di Bumi bagian utara.
Ditegaskan lebih lanjut oleh Marufin, jika terbit diartikan muncul dari timur di pagi hari tepat saat matahari terbit, maka bintang Tsurayya sudah mulai muncul pada akhir Mei sampai Juni nanti.
"Namun, bintang Tsurayya yang terbit bersamaan dengan matahari (saat fajar) tidak akan terlihat karena langit sudah sangat terang," kata Marufin kepada Kompas.com, Minggu (3/5/2020).
Dengan kata lain, hingga Juni nanti kita tidak bisa melihat bintang Tsurayya dengan kasat mata.
Sebaliknya, jika terbit diartikan sebagai bisa dilihat mata manusia sebagai obyek di atas kaki langit timur, sebelum fajar terjadi, maka Bintang Tsurayya akan tampak mulai pertengahan Juni.