Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr M Subhan SD
Direktur PolEtik Strategic

Direktur PolEtik Strategic | Founder Mataangindonesia Social Initiative | msubhansd.com | mataanginsaguling.com

Hikmah Ramadhan: Peradaban Bangsa

Kompas.com - 16/05/2020, 10:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

'AD dan Tsamud! Dua bangsa ini sangat hebat: bertubuh besar, kuat, kemampuan teknologi canggih, dan keahlian seni adiluhung.

Kemungkinan hidup pada milenium ke-3 sampai ke-2 Sebelum Masehi. Dua bangsa ini berasal dari keturunan sama: Nabi Nuh alias bapak manusia pascabanjir besar.

Nasab 'Ad bin Aush bin Iram bin Sam bin Nuh, sedang Tsamud bin Atsir bin Iram bin Sam bin Nuh.

Kedua-duanya cikal-bakal bangsa Arab. 'Ad lebih dulu ketimbang Tsamud. 'Ad diidentifikasi di wilayah selatan (kini Yaman dan Oman), sedangkan Tsamud di utara (Arab Saudi).

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Umur Manusia dan Lailatul Qadar

'Ad ahli membuat bangunan tinggi: Irama Dzatil Imad (Iram of Pillars). "(Yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi; yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain." (QS Al-Fajr: 7-8).

Bangsa Tsamud sama hebatnya. Mereka punya keahlian memahat gunung batu menjadi bangunan. Sungguh indah.

"Dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah." (QS Al-Fajr: 9)." Kemudian, "Dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman." (QS Al-Hijr: 82).

Situs mereka berada di Al-Hijr (Hegra), Madain Saleh, sekitar 400 kilometer barat laut Madinah.

Situs mereka (bentuk, teknologi, arsitektur) mirip Petra, Yordania, peninggalan bangsa Nabatean (abad ke-9 SM-1 M), karena Tsamud tampaknya nenek moyang Nabatean.

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Kesalehan Sosial, Solusi Ketimpangan Gender dalam Keluarga Saat Pandemi

Namun, dua bangsa hebat ini tampak lahiriah saja. Sebab, mereka menolak kebenaran, tidak tercerahkan, bahkan suka intrik dan konspirasi.

Padahal dua nabi yang diutus ke mereka adalah kerabat sendiri. Hud yang diutus ke 'Ad adalah putra Abdullah putra Rabbah putra Al-Jarud putra 'Ad.

Situs arkeologi Madain Saleh di Arab Saudi. Kota ini merupakan sisa-sisa kehancuran kaum Tsamud.Shutterstock Situs arkeologi Madain Saleh di Arab Saudi. Kota ini merupakan sisa-sisa kehancuran kaum Tsamud.
Adapun Saleh yang diutus ke Tsamud, adalah putra Ubaid putra Masih putra Ubaid putra Hadzir putra Tsamud.

Allah pun membinasakan dua bangsa itu. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa besar tidak melulu dibuktikan dengan kekuatan, teknologi, dan keahlian lainnya.

Contoh, negara-negara adidaya pun seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa, China, tak berkutik menghadapi makhluk superkecil bernama virus corona.

Makanya, kekuatan atau kehebatan sebuah bangsa tak lepas dari karakternya. Bangsa yang suka intrik dan konspirasi, tentu sangat rapuh mentalnya.

Ibnu Khaldun (1332-1406), sejarawan dan bapak sosiologi, dalam buka Muqaddimah, menegaskan manusia itu berperadaban dengan sifat atau karakternya.

Beda dengan karakter hewaniah yaitu permusuhan dan kezaliman. Cukuplah kisah bangsa 'Ad dan Tsamud menjadi ibrah bagi kita menuju bangsa yang berperadaban. (Dr M Subhan SD | Direktur PolEtik Strategic)

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com