Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Kumuh di Majene Ditata, Jadi Destinasi Wisata Baru

Kompas.com - 28/04/2024, 12:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Setelah dilakukan peningkatan kualitas permukiman seluas 16,7 hektar, kawasan yang awalnya kumuh ini kini menjadi destinasi wisata baru di Majene.

Penanganannya dilakukan oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Pekerjaan konstruksi senilai Rp 12,42 milliar ini dilaksanakan pada tahun 2023 dan telah selesai pada bulan Januari 2024 sehingga saat ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

Lingkup pekerjaan kawasan, meliputi pekerjaan drainase, pekerjaan workshop perahu, pekerjaan dermaga, pekerjaan area parkir, pekerjaan kios dan gazebo.

Kemudian, pekerjaan ruang terbuka publik, pengaspalan jalan, penataan jalan dan tangga dermaga waterfront city, jalan setapak, ruang terbuka hijau (RTH), tambatan perahu masyarakat hingga MCK.

Baca juga: Tak Lagi Kumuh, Ini Wajah Baru Kawasan Talumolo di Gorontalo

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, upaya penanganan permukiman kumuh perlu dilakukan secara kolaboratif dan terpadu dengan melibatkan para pemangku kepentingan hingga tuntas.

"Penataan kawasan kumuh jangan hanya mengerjakan fisik yang sifatnya terbatas, tapi perlu perencanaan serta penataan yang komprehensif. Sehingga, permukiman kumuh dapat ditangani dengan tuntas, melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat," kata Menteri Basuki, dikutip dari keterangan resmi.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Wahyu Kusumosusanto berharap, Kawasan Pesisir Labuang yang telah ditata dapat terus dijaga sehingga senantiasa menjadi kawasan yang tidak kumuh.

"Kami juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Majene dan masyarakat agar infrastruktur yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik dan dipelihara agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama," ucap Wahyu.

Sementara Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Barat Evry Biaktama Meliala menambahkan, penataan kawasan pesisir Labuang ini diharapkan dapat mendukung kegiatan acara tahunan sandeq race yang diselenggarakan di Kabupaten Majene.

"Selain itu kawasan pesisir labuang Majene ini telah dimanfaatkan sebagai ruang terbuka publik dan tempat untuk berolahraga," tutup Evry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com