Pemerintah Apresiasi Peran Besar REI di Sektor Perumahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) kini telah memasuki usia ke-52 tahun.

REI merupakan mitra kerja pemerintah dan memiliki peran besar dalam pembangunan rumah bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Hingga kini, REI juga telah membuktikan sebagai asosiasi pelaku pembangunan yang solid dan disegani oleh para pemangku kepentingan di sektor properti, baik di dalam negeri maupun dunia internasional.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto dalam rilis, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: REI Tolak Kenaikan Tarif PBB, Perlu Ditinjau Ulang

“Saya mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-52 untuk Asosiasi REI. REI adalah pionir asosiasi pelaku pembangunan yang turut berpartisipasi membangun rumah bagi masyarakat baik masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non-MBR di Indonesia,” ujar Iwan.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaku pembangunan yang bergabung dalam asosiasi REI dan telah menjadi mitra terdepan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah subsidi dan non-subsidi bagi masyarakat.

Menurut Iwan, REI juga telah berkontribusi dalam menyiapkan prototipe rumah sederhana yang digunakan untuk mempermudah proses perizinan di daerah.

Ke depan, pemerintah juga meminta kepada REI untuk terus berkontribusi dalam mendukung program pemerintah.

Tujuannya, secara bersama melanjutkan kolaborasi dalam mengabdi dan memperjuangkan penyediaan rumah bagi MBR, berkolaborasi dengan stakeholder lain seperti perbankan, hingga pemerhati properti, dan juga tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Lalu, membangun perumahan bagi MBR yang mengedepankan kualitas bangunan rumah dan kelengkapan PSU, dan meningkatkan kompetensi anggota REI dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi pemulihan ekonomi nasional melalui pembangunan sektor properti.