Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Biskita Optimalkan Angkutan Massal di Bekasi

Kompas.com - 04/03/2024, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap kehadiran Biskita Trans Bekasi Patriot dapat mengoptimalkan angkutan umum massal di Kota Bekasi.

Karena, sudah terintegrasi dengan angkutan umum massal lainnya yaitu LRT Jabodebek dan Kereta Rel Listrik (KRL).

“Kami harap masyarakat yang tadinya naik mobil pribadi pindah ke angkutan umum massal perkotaan sehingga tidak macet, tidak ada polusi. Mereka yang bepergian ke kantor di Jakarta juga fresh, tidak stres dan juga lelah,” ujarnya dilansir dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (4/3/2024).

Sebelumnya, Budi telah meresmikan pengoperasian Biskita Trans Bekasi Patriot di Halte BTS Mall Sumarecon Bekasi, Minggu (3/3/2024).

Baca juga: Jalur dan Halte Kereta Tanpa Rel IKN Bakal Berbagi dengan Bus

Biskita Trans Bekasi Patriot merupakan layanan angkutan umum massal berskema pembelian layanan (Buy The Service) di Kota Bekasi, yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek.

Saat ini, BISKITA Trans Bekasi Patriot melayani satu koridor yaitu Summarecon Bekasi-Vida Bantar Gebang via Revo Mall (Stasiun LRT Bekasi Barat).

Ke depan, direncanakan terdapat total empat koridor Biskita Trans Bekasi Patriot.

Peresmian Biskita Trans Bekasi Patriot menjadi salah satu stimulan pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan melalui skema Buy The Service (BTS).

Skema tersebut dilakukan dengan membeli layanan transportasi umum yang memenuhi standar pelayanan minimal mulai dari aspek kenyamanan, keamanan, keselamatan, keterjangkauan, serta kesetaraan.

Bekasi merupakan kota ke-12 yang telah menerapkan layanan BTS. Kota-kota lain yang telah lebih dulu menerapkan BTS yakni lain Bogor, Palembang, dan Medan.

Kemudian, Bali, Solo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung, serta Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com