Waktu yang Tepat bagi Anda Membeli Rumah Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah sendiri merupakan impian setiap orang terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak.

Namun membeli rumah butuh perencanaan keuangan yang matang karena biaya yang harus dikeluarkan cukup besar bahkan hingga miliaran rupiah.

Meskipun saat ini, masyarakat sudah terbantu dengan adanya KPR dari bank, namun ada beberapa hal penting yang harus disiapkan.

Baca juga: 75,89 Persen Pembelian Rumah Masyarakat Pakai KPR

Head of Advisory Finansialku.com, Shierly mengatakan calon pembeli rumah harus memastikan memiliki keuangan yang sudah tertata terlebih dulu.

“Sebelum membeli rumah, pastikan penghasilan yang didapatkan lebih besar dari pengeluaran bulanan,” ungkapnya dalam Webinar Property Outlook 2024, Selasa (27/2/2024).

Selain itu, calon pembeli rumah juga harus memastikan bahwa memiliki pos dana darurat yang bisa dipakai sewaktu-waktu dalam keadaan genting.

“Untuk teman-teman single, besar dana daruratnya harus 6 kali dari kebutuhan bulanan. Sementara bagi yang sudah berkeluarga, besar dana daruratnya harus 12 kali dari pengeluaran bulanan,” papar Shirley.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah rasio utang yang aman, dimana cicilan bulanan yang harus dibayarkan ada di bawah 32 persen dari penghasilan bulanan.

Selanjutnya adalah memiliki asuransi kesehatan aktif seperti BPJS kesehatan dan asuransi jiwa untuk menjadi proteksi ketika terjadinya masalah kesehatan atau meninggal dunia di kemudian hari.

Baca juga: Sebelum Beli Rumah, Jangan Lupa Perhatikan 5 Dokumen Penting Ini

“Yang gak kalah penting, saya terus mengedukasi teman-teman untuk punya kebiasaan berinvestasi. Saya melatih klien saya untuk invest 30 persen dari pendapatan bulanannya,” tegas Shirley.

Ia juga menyarankan calon pembeli rumah menyiapkan uang muka (DP) sekitar 20 hingga 40 persen, untuk memudahkan pembayaran cicilan KPR selanjutnya.