Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conwood Hadirkan "Sila", Seni Instalasi Dua Arti di Pameran ARCH:ID

Kompas.com - 24/02/2024, 11:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Arsitek Indonesia kembali menggelar pameran arsitektur terbesar di Indonesia Arch:ID dengan tema "Placemaking: Tolerance" yang berlangsung pada 22-25 Februari 2024 di ICE BSD City, Tanggerang.

Kegiatan yang melibatkan banyak pihak seperti arsitek, pengembang, ahli tata kota dan produsen bahan material konstruksi serta pemerintah ini menjadi proses pembanding dalam penciptaan ruang-ruang temporer yang sarat akan kualitas dan nilai-nilai terbaik dari produk yang ditampilkan.

PT Conwood Indonesia ikut serta dalam kegiatan ini dengan berkolaborasi bersama Firma Arsitek Labo asal Bandung melalui kehadiran instalasi “Sila”.

“Sila” memiliki dua arti, yaitu pertama mengundang secara hormat dan halus untuk masuk, hadir, duduk, dan dengan rendah hati mengajak semua untuk singgah.

Baca juga: Wamenparekraf: Karya Arsitektur Bisa Jadi Daya Tarik Wisata

Arti kedua yakni postur duduk di lantai dengan melipat dua kaki dan bersilang, sebuah ciri khas postur duduk yang mengedepankan kebersamaan, kesederhanaan, informalitas dan kesetaraan atau egaliter.

Selain berkolaborasi dengan Firma Arsitek Labo, Conwood Indonesia juga berpartisipasi
pada acara Talk Series Arch:ID dengan tema "Architecture with Green Philosophy & Sustainable Concept.”

Aksi ini merupakan salah salah satu bentuk kepedulian Conwood Indonesia dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah lingkungan.

Hal ini juga berkaitan dengan penggunaan kayu sebagai bahan dasar bangunan yang tanpa disadari memiliki dampak besar bagi lingkungan seperti perubahan cuaca ekstrim dan emisi C02 bagi iklim dunia.

Conwood menghadirkan produk solusi pengganti kayu yang diproduksi dengan mengedepankan green philosophy di mana proses tersebut menghasilkan zero waste sehingga dari penggunaan bahan baku hingga proses akhir, semuanya ramah lingkungan.

General Manager Sales Conwood Indonesia Hedhy Kurnianti mengatakan, Conwood Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk solusi konstruksi yang berkelanjutan.

Baca juga: IAI Kembali Gelar ARCH:ID, Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia

Pentingnya membangun kesadaran terhadap penggunaan bahan bangunan dengan label green  product juga disampaikan perwakilan Green Building Council Indonesia Tiyok Prasetyoadi.

Menurutnya, material bangunan sebagai salah satu elemen penting dalam bangunan gedung, harus terus berinovasi untuk meningkatkan sumbangan terhadap keberlanjutan dan ekonomi sirkular.

"Conwood adalah salah satu brand yang mengedepankan inovasi dalam produknya," imbuh Tiyok.

Sebagai produsen bahan material yang peduli lingkungan dengan TKDN 67.01 persen, Conwood Indonesia juga banyak menghadirkan inovasi.

Seperti menghadirkan material yang ramah untuk digunakan diberbagai ruang terbuka hijau di Jakarta seperti Taman Tebet Eco Park, Taman Menteng, Taman Alun-alun Kota Depok dan fasilitas publik seperti Jembatan penyebrangan orang JPO Phinisi dan Halte di Jakarta.

Conwood secara inovatif menggabungkan keindahan dan kemampuan kerja kayu asli dengan kekuatan dan daya tahan beton.

Bisa diaplikasikan pada bangunan perumahan dan komersial dengan beragam aplikasi seperti lisplang dan plafon, dinding, lantai, dekoratif, dan akseksoris.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com