Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Serenity Central City Batam Dilirik Investor Asing, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 21/02/2024, 15:40 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Data Badan Pengusahaan (BP) Batam pada semester I/2023 (Januari-Juni) tercatat bahwa realisasi investasi asing di Batam sebanyak 246 proyek dengan nilai investasi 157,5 juta dollar AS.

Tingginya nilai investasi memacu BP Batam untuk menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,5 persen pada 2024.

Perlu diketahui, beberapa negara besar melihat Batam sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.

Terbukti, Singapura mencatatkan nilai Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 225,4 juta dollar AS dari 901 proyek selama paruh pertama tahun 2023. Sementara itu, Perancis dan Hong Kong masing-masing mencatatkan PMA sebesar34,37 juta dollar AS dan 34,21 juta dollar AS.

Managing Director dari proyek residensial Serenity Central City Samuel Jason yang berlokasi di Sekupang, Kota Batam, menyebut bahwa Batam, Singapura, dan Malaysia yang terletak berdekatan membentuk golden triangle atau segitiga emas. Posisi Batam sendiri menjadi titik point hub sehingga memiliki high investment value.

Potensi Batam yang kian menonjol juga membuat kawasan yang ada di Batam ikut terdongkrak perkembangan dan nilainya.

“Terutama kawasan Sekupang yang semakin hari semakin menunjukkan daya pikat bagi investor asing dan lokal. Tak hanya punya pesona kekayaan alam yang masih terjaga, Sekupang juga menjanjikan sebagai sasaran investasi, khususnya di sektor properti,” papar Samuel.

Saat ini, Sekupang dikembangkan menjadi kawasan destinasi wisata selanjutnya di Batam. Peluang ini diprediksi membuat harga tanah di kawasan Sekupang terus mengalami peningkatan per tahunnya. Maka tak heran, banyak investor lokal dan asing berburu landed house yang berada di Serenity Central City.

Hadir di gelaran BCA Expo 2024

Sebagai kawasan residensial yang menjunjung tinggi konsep nature living in harmony, Serenity Central City ke depan bakal dilintasi rencana jalur light rail transit (LRT).

Adapun Stasiun LRT Sekupang hanya berjarak dekat dengan rencana LRT fase dua rute Batu Ampar - Sekupang.

Soal konsep, pengembangan Serenity Central City mengedepankan Environmental, Social, and Governance atau ESG yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi maupun bisnis yang berkelanjutan dengan tiga kriteria tersebut, yaitu lingkungan, sosial, serta tata kelola.

“Serenity Central City telah berhasil meraup investasi dari para konsumen senilai lebih dari Rp 10 triliun. Nantinya, akan ada 30.000 penghuni dengan 5.000 unit rumah tapak yang dibangun. Kami juga berencana bangun 150 low rise building, berpadu dengan area hijau seluas 125.000 meter persegi (m2), area publik sebesar 60.000 m2, dan distribusi air bersih sebanyak 4.500 meter kubik (m3) per hari,” jelas Samuel.

Terkait kemudahan akses, jarak antara Serenity Central City dengan Bandara Internasional Hang Nadim bisa ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara.

Jika ingin ke Kota Batam, perlu waktu 20 menit dan hanya 15 menit menuju Nagoya Batam.

“Untuk itu, merogoh kocek Rp 3 jutaan per bulan untuk punya rumah di Serenity Central City cukup sepadan,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com