Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadi Tjahjanto Bertolak ke Anyer, Bagikan 40 Sertifikat Tanah

Kompas.com - 12/02/2024, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto akan bertolak ke Anyer yang berada di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (13/4/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Hadi akan membagikan sertifikat tanah milik masyarakat Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyer.

Rinciannya, 10 sertifikat tanah diserahkan secara door to door dan 30 lainnya akan diserahkan bersamaan sembari melakukan bincang santai dengan warga.

Informasi ini sebagaimana yang disampaikan oleh Plt. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang Yayat Ahadiat Awaludin yang diwakilkan oleh Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten Serang Deni Marzuki saat ditemui Kompas.com di Desa Grogol Indah, Senin (12/4/2024).

Deni menjelaskan, sertifikat tanah yang akan dibagikan tersebut merupakan hasil Program Strategis Nasional (PSN) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun Anggaran (TA) 2023.

"Untuk di Desa Grogol Indah, total ada 1.168 sertifikat hasil PTSL TA 2023," kata Deni kepada Kompas.com.

Sementara untuk keseluruhan Kabupaten Serang, pada tahun 2023 telah tercapai 18.400 bidang tanah yang disertifikatkan dari target 19.000 bidang.

"Adapun pada TA 2023 ditargetkan ada 19.000 bidang Sertifikat Hak atas Tanah (SHT), yang tercapai pada TA 2023 itu 18.400 bidang, sekitar 97 persen," lanjut Deni.

Baca juga: Meski Tempati Rumah Miliknya, 11,96 Persen Keluarga Tak Punya Sertifikat

Pada kesempatan yang sama, Kasi Pengukuran Kantor Pertanahan Kabupaten Serang Bagus Rhama Hari Prakoso yang juga mewakili Plt. Kepala Kantor Pertanahan Serang mengungkapkan, salah satu tantangan dari pelaksanaan program PTSL di Kabupaten Serang adalah pemilik tanah yang berdomisili di daerah lain.

"Misalnya dia punya tanah di Grogol Indah ini tetapi orangnya di Pandeglang, di Lebak atau di Jakarta, jadi kita harus memanggil pemilik lahannya, berjanjian untuk melakukan penunjukkan batas," jelas Rhama.

Namun demikian, menurutnya masyarakat antusias untuk mengikuti program PTSL yang tanpa dipungut biaya tersebut.

"Kalau dari pengukuran Alhamdulillah masyarakat antusias, Bupati juga mendukung dengan baik," tuntas Rhama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com